SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

ilustrasi (Farida Trisnaningtyas/Espos)

BOYOLALI–Lampu penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan Mojosongo-Banyudono, Jl Solo-Semarang, Boyolali, jadi sasaran aksi pencuri. Komponen lampu PJU yang hilang terdiri atas panel PJU atau kontaktor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hilangnya komponen lampu PJU tersebut telah dilaporkan secara resmi kepada jajaran Polres Boyolali oleh pelaksana proyek nasional yang melaksanakan pelebaran jalan dan pemasangan lampu tersebut.

“Kami sudah melaporkan hilangnya panel PJU di ruas jalan Solo-Semarang itu kepada Polres Boyolali,” ujar penanggungjawab proyek, Hardiansyah, kepada wartawan, Sabtu (1/9/2012).

Komponen panel lampu PJU tersebut diduga dicuri karena pada malam hari lampu tersebut tidak menyala. Setelah dicek ke lapangan, diketahui komponen pengatur nyala lampu hilang sebanyak 12 unit. Kerugian diperkirakan sekitar Rp12 juta. Hilangnya komponen lampu PJU itu mengakibatkan lampu-lampu yang belum lama itu terpasang, padam. Dampaknya, sejumlah ruas jalan pun minim penerangan.

Dalam laporannya kepada polisi, disebutkan komponen panel PJU yang hilang terjadi di 12 titik di sepanjang jalan dari Mojosongo hingga Banyudono. Kontaktor tersebut terpasang di sejumlah tiang, sebagai pengatur waktu nyala lampu selama 12 jam, dari sore hingga pagi hari. Sedangkan siang hari lampu padam.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kasubag Humas AKP Margono mengatakan, jajaran Polres Boyolali saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus hilangnya komponen panel PJU tersebut. Pihaknya juga terus mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya