Semarang (Espos)--Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendesak agar membuka selebar-lebarnya akses publik untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus mafia pajak, Gayus Tambunan.
“Ini untuk meyakinkan masyarakat bahwa Polri benar-benar mampu memikul beban kepercayaan Presiden SBY,” kata anggota Kompolnas Novel Ali di Semarang, Minggu (28/11).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Langkah keterbukaan ini sambung ia, perlu dilakukan Polri di tengah maraknya derasnya dukungan berbagai pihak agar penyelesaian kasus Gayus diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya masyarakat sudah tak percaya lagi terhadap kinerja korps Bhayangkara dalam mengungkap tuntas kasus mafia pajak, karena Polri ikut terlibat di dalamnya.
“Penuntasan penanganan kasus Gayus harus menjadi prioritas Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo, karena sekarang kinerja Polri sedang diuji publik melalui kasus ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Novel yang juga dosen FISIP Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini meminta Polri melakukan “perang opini” di media massa lewat transparansi setiap langkah penanganan kasus Gayus.
Dia meyakini dampak pemberiataan media massa tentang transparansi tersebut akan membantu pembentukan keyakinan masyarakat bahwa Polri bersungguh-sungguh menuntaskan kasus Gayus.
“Guna menepis opini publik yang berkembang sekarang ini yang menilai bahwa Polri tak akan berani dan tak mampu menyelesaikan berbagai kasus Gayus,” tandasnya.
Untuk meyakinkan publik ini sambung Novel, Polri upaya menggandeng dan melibatkan lembaga lain yang mendapatkan kepercayaan masyarakat.
“Langkah menggandeng lembaga lain ini guna membuktikan kesungguhan Polri menuntaskan kasus Gayus,” pungkasnya.
oto
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
