SOLOPOS.COM - Pemain Persis Solo, Syah Roni (kanan), meluapkan kegembiraan bersama rekan timnya seusai mencetak gol ke gawang Semen Padang dalam pertandingan persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Kamis (5/3/2020). Solopos/M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO — Ketidakjelasan kelanjutan kompetisi Liga 2 membuat sejumlah pemain Persis Solo masih asyik mengikuti sejumlah laga tarikan kampung (tarkam) di sejumlah wilayah.

Akhir pekan lalu, duo bintang Persis, Rishadi Fauzi dan Syahroni, ikut meramaikan tarkam di Lapangan Ceringin, Kabupaten Bogor, yang diikuti 14 pemain profesional dari Liga 1 dan Liga 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kisah Tragis Mbah Pani Karanganyar: 2 Tahun Osteoporosis, Belum Rasakan Bantuan Pemerintah Sudah Meninggal

Selain Rishadi dan Syahroni, ada bek Bhayangkara Solo FC, Nurhidayat, pemain Persita Tangerang, Ade Jantra, kiper Sulut United, Rizky Darmawan hingga bek muda Persija Jakarta, Amra Hehanussa.

Mereka tergabung dalam tim bernama Rondo FC untuk menghadapi RMC FC selaku pihak pengundang pada Minggu (3/1/2021) lalu. RMC adalah klub lokal asal Citayam yang bisasa bertanding di turnamen-turnamen terbuka atau tarkam.

Kondisi lapangan tarkam antara Rondo melawan RMC jauh dari kata ideal untuk ukuran pemain profesional. Beberapa bagian lapangan bahkan tidak ditumbuhi rumput. Kondisi itu diperparah hujan yang turun di hampir sepanjang pertandingan. Hal ini tentu berpotensi membuat Rishadi Fauzi dkk. cedera.

Tak Masalah

Menyikapi hal tersebut, Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengaku tak terlalu mempermasalahkannya. Hari memahami pemain yang butuh bertanding di lapangan hijau untuk menjaga kondisi. “Mereka pemain profesional. Asal bisa menjaga diri agar tak sampai cedera, saya pikir tidak masalah,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Senin (4/1/2021).

Pihaknya tak bisa menghalangi pemain Persis Solo ikut tarkam mengingat jadwal kompetisi juga belum menemui kejelasan. Hingga kini, kepolisian belum kunjung memberikan izin kelanjutan pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2. “Pemain sering tanya kapan mau latihan lagi, tapi gimana. Kami belum akan mengumpulkan pemain kalau liganya saja belum jelas,” kata Hari.

Kasus Covid-19 Wonogiri Diprediksi Masih Meningkat, Ini Alasannya

Di laga tersebut, Rondo menang mudah dengan skor 5-0. Koordinator RMC, Basudin Bokor, mengatakan ini bukan kali pertama dia mengajak pemain-pemain profesional untuk mengikuti tarkam. Dia menyebut kini pemain lebih mudah diajak tarkam karena kompetisi yang vakum lama.

“Yang penting aman dengan protokol kesehatan, karena sekarang kan zaman Covid-19. Pemain bawa masker, kami juga menyiapkan,” ujar Bokor dilansir Detik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya