SOLOPOS.COM - Peserta membuat mural saat mengikuti Mural Competition pada FSRD Artweek 2017 di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Selasa (12/9/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Kompetisi mural digelar di Solo.

Solopos.com, SOLO — Kompetisi mural bertajuk FSRD UNS Artweek 2017 yang digelar Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Selasa (12/9/2017), menarik minat banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bagus Fredianto, 20, menyemprotkan cat warna oranye di tripleks berukuran 2 meter x 1,5 meter, Selasa siang itu. Menggunakan selembar kertas pola sebagai alat bantu yang ditempelkan di tripleks, mahasiswa Semester III Program Studi (Prodi) Seni Rupa Murni Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Seni Indonesia (ISI) Solo itu mulai membuat mural bertema Barong Bali.

Tak jauh dari Bagus, dua mahasiswi juga asyik membuat sketsa lukisan di tripleks berukuran sama. Keduanya dari perguruan tinggi yang berbeda. Seorang mahasiswa bernama Desi Oktavia Sari merupakan mahasiswa FSRD Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Sedangkan rekannya yang bernama Dea Ayu adalah mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Islam Batik (Uniba) Solo. Meskipun berbeda kampus, keduanya kompak. Mereka membuat lukisan doodle art atau doodle lettering. Para mahasiswa tersebut adalah peserta Mural Competition yang merupakan rangkaian kegiatan bertajuk FSRD UNS Artweek 2017. Serangkaian kegiatan dimulai Senin (11/9/2017) dan akan berlangsung hingga Jumat (15/9/2017).

Ditemui Solopos.com di sela-sela pelaksanaan Mural Competition di Galeri Kampus FSRD UNS, Selasa, Bagus mengemukakan lukisan Barong Bali dipilih mengingat kegiatan FSRD UNS Artweek 2017 tersebut mengusung tema Nature, Culture, and Arts.

“Saya pilih lukisan Barong Bali karena mencakup tiga aspek yaitu dari alamnya atau nature, aspek budaya atau culture, dan seninya atau arts,” terang dia.

Salah seorang panitia FSRD UNS Artweek 2017, Amanda Ayu Paramita, mengemukakan Mural Competition diikuti 15 peserta, baik itu individu maupun tim. Kompetisi tersebut merupakan bagian dari kegiatan bertajuk FSRD UNS Artweek 2017 yang merupakan agenda rutin FSRD dua tahun sekali.

Kompetisi mural terbuka untuk umum sehingga para peserta tidak hanya dari UNS, melainkan dari berbagai perguruan tinggi. “Peminatnya juga bukan hanya mahasiswa dari perguruan tinggi berbasis seni rupa, tapi dari prodi lain,” ujar Amanda ketika ditemui wartawan di sela-sela kompetisi.

Dari kompetisi tersebut, panitia akan mengambil tiga juara dengan hadiah berupa uang tunai dan sertifikat atau piagam. “Juri dari dosen FSRD UNS dan panitia. Untuk Juara I, II, dan III, akan mendapatkan uang tunai masing-masing Rp500.000, Rp300.000, dan Rp250.000,” jelasnya.

Amanda menambahkan FSRD UNS Artweek 2017 diisi dengan berbagai kegiatan yang dimulai dengan lukis pasir oleh Rudi Cobain saat pembukaan acara, Senin. Acara disemarakkan pertunjukan musik akustik oleh grup musik Moontage dan Sepedarodatiga.

“Pada Selasa ini, selain Mural Competition juga diadakan Fotography Competition dan Workshop Clay oleh Rahma Diastanti,” terangnya. Acara lain adalah Workshop Ikat Celup pada Rabu (13/9/2017), Workshop Cukil pada Kamis (14/9/2017), dan pertunjukan musik oleh berbagai grup musik pada Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya