SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong> PSIS Semarang mengaku kesulitan mencari lawan uji coba guna mengisi kekosongan akibat dihentikannya kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2018.</p><p>CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, mengatakan uji coba direncanakan setelah kompetisi Liga 1 dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan, menyusul insiden tewasnya suporter Jakmania jelang laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).</p><p>"Kami mau mengagendakan uji coba, untuk menjaga performa pemain selama liga diliburkan. Tapi, kami belum tahu siapa lawan yang siap diajak menjadi <em>sparring partner</em>," ujar Yoyok saat dijumpai wartawan di Kantor DPD Partai Demokrat Jateng, Kota Semarang, Kamis (27/9/2018).</p><p>Yoyok mengatakan PSIS Semarang sebenarnya ingin beruji coba dengan tim yang selevel, seperti Liga 1. Ia pun sudah melakukan komunikasi dengan tim-tim Liga 1. Namun, tampaknya tim-tim Liga 1 enggan beruji coba karena masih menunggu kepastian dari PSSI terkait kompetisi kembali digelar.</p><p>"Ada beberapa tim yang sudah kami jajaki untuk uji coba, seperti Bhayangkara United dan Persija. Tapi, pada belum mengiyakan. Mungkin mereka masih menunggu kepastian kapan kompetisi kembali digelar," tutur Yoyok.</p><p>Sementara untuk mengajak uji coba tim Liga 2 maupun Liga 3, Yoyok menilai hal itu mustahil dilakukan. Hal itu dikarenakan kompetisi Liga 2 dan Liga 3 masih berjalan sehingga tidak ada tim yang bersedia melakoni uji coba dengan PSIS Semarang.</p><p>"Kemungkinan besar uji cobanya dengan tim lokal saja. Kalau kami sih penginnya main di luar [kandang]. Tapi, kalau sama tim lokal mungkin main tetap di Magelang [Stadion Moch Soebroto]," ujar Yoyok.</p><p>Yoyok menambahkan berhentinya Liga 1 hingga waktu yang belum ditentukan membuatnya tidak akan meliburkan pemain. Hari Nur Yulianto dkk. tetap diminta berlatih.</p><p>"Saat ini pemain masih latihan di Magelang. Akhir pekan nanti akan kita liburkan sementara, tapi Senin [1 Oktober] nanti mereka akan kembali masuk," terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah (Jateng) itu.</p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya