SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok. SOLOPOS)

Kompetisi Internal Solo akan menyajikan duel Arseto melawan IM.

Solopos.com, SOLO — Arseto dihadapkan pada kondisi sulit jelang pertandingan melawan Indonesia Muda (IM) dalam lanjutan kompetisi internal Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo Divisi II. Menjamu IM di Lapangan Kadipolo, Kamis (11/9/2016) sore, Arseto harus tampil dengan skuat minimalis. Meskipun demikian, Arseto yakin bisa memetik poin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Optimisme ini diusung Arseto lantaran selama melakoni tiga kali pertandingan, mereka menang dua kali dan baru sekali kalah. Hasil lumayan ini diraih dalam kondisi tim yang cukup terbatas, namun membuat mereka bertengger di peringkat keempat klasemen sementara Divisi II. Selain itu, Arseto bermain di kandang sendiri saat meladeni IM.

“Skuat tak pernah komplet saat latihan karena kebanyakan dari mereka bekerja. Kendala kami memang mengumpulkan pemain. Namun demikian, itu tidak masalah sepanjang anak-anak bisa main bagus,” papar pelatih Arseto, Saifuddin, kepada Solopos.com, Rabu (10/8/2016).

Menurutnya, tak pernah kompletnya para pemain saat berlatih sebenarnya jadi kendala hampir di semua tim internal. Alhasil, mereka menjadi jarang latihan. Satu-satunya momen bisa berkumpul adalah saat kick off pertandingan.

“Lawan IM kami siap. Mereka punya tim bagus. Yang terpenting kami bisa ambil poin dari laga kandang ini,” imbuhnya.

Sementara itu, AD Batik tambah amunisi pemain demi melakoni kompetisi setelah libur Lebaran. Sebanyak dua pemain baru, yakni satu striker dan satu gelandang didaftarkan untuk memperkuat AD Batik. Ujian pertama mereka adalah menghadapi Unisri dalam lanjutan kompetisi internal di Lapangan Kartopuran, Kamis sore.

“Kami tambah dua pemain dan sudah didaftarkan ke Askot. Mereka baru akan bermain saat lawan Unisri,” tutur Ketua AD Batik, Romli.

Terlepas dari itu, tim sudah rutin berlatih sepekan setelah Lebaran. Terutama adalah melakukan pembenahan dari hasil evaluasi selama tiga kali bertanding. Finishing jadi pekerjaan rumah yang paling utama bagi tim. Ia berharap penambahan pemain ini bisa memperbaiki peruntungan mereka yang belum pernah menang sekali pun.

“Unisri termasuk tim baru, jadi peluang kami 50:50. Apalagi kami melakukan evaluasi total dan perbaikan tim selama latihan rutin,” jelasnya.

AD Batik masih terjebak di peringkat ke-12. Sedangkan Unisri berada di posisi yang lebih baik, yakni kesembilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya