Kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) yang digelar di Malaysia dijuarai tim Indonesia.
Solopos.com, KUALA LUMPUR — Indonesia kembali menjuarai kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) berskala internasional. Melalui turnamen bertajuk BenQ CS:GO Asia Cup 2015 di Orange Stadium Prima Setapak, Kuala Lumpur, Malaysia, 21-22 November 2015, Indonesia yang diwakili oleh Team NXL> mnengalahkan Insidious Singapore dengan skor 2-0.
Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Dikutip dari Detik, Selasa (24/11/2015), kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) di Negeri Jiran itu diikuti oleh peserta dari negara tetangga. Selain Indonesia, negara-negara yang berpartisipasi di babak kualifikasi LAN antara lain, Singapura, Malaysia, dan Vietnam.
Sebagai tuan rumah, Malaysia menerjunkan empat tim sekaligus, yakni MVP Malaysia, Orange eSports, PAL Malaysia, dan GAF Malaysia. Sayang, empat tim itu tidak sanggup menghadapi permainan Team NXL> yang lihai.
Dengan menggunakan sistem pertandingan best 16 bomb mission, tim yang digawangi oleh Richard “nxl> frgd[ibtJ]” Permana, Vega “soifong” Tanaka, Agung “Sys” Frianto, Albert “frostmisty” Giovanni, dan Baskoro “roseau” Dwi Putra ini sukses menghajar vs MVP Malaysia di map de_dust2 dengan hasil akhir 16-8.
Begitupula dengan pertandingan melawan PAL Malaysia dengan skor pertandingan 16-7 di map de_mirage. Richard Permana, leader sekaligus pendiri Team NXL> mengaku tak pernah mengalami kekalahan sama sekali ketika mengikuti kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) bahkan di babak kualifikasi online sebelum mereka tiba di Malaysia juga tak terkalahkan.
“Kemenangnan Team NXL> di kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) menjadi yang kedua berturut-turut, setelah sebelumnya di BenQ CS:GO Asia Cup kami keluar sebagai juara,” papar Richard.
Sama ketika berada di turnamen CyberFusion 2015, 14-15 November 2015 lalu, di pertandingan babak final kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) Indonesia kembali menghadapi tim dari Singapura.
Berhadapan dengan Insidious Singapore, Team NXL> bertanding dua kali di dua map berbeda, yakni de_train dan de_dust2. Dua kali bertanding, dua kali pula kemenangan diraih oleh tim eSports asal Jakarta tersebut.
Dengan kemenangan itu, Team NXL> berhasil memboyong hadiah uang Rp 19,4 juta plus lima buah keyboard Razer Blackwidow Stealth.
“Lima kali mengikuti pertandingan internasional di kawasan Asia Tenggara, lima kali pula Team NXL> belum pernah mengalami kekalahan dan sukses membentangkan bendera merah putih di atas podium,” tandas Richard.
Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Team NXL> asal Jakarta berhasil keluar sebagai juara setelah menumbangkan tim Singapura, TitanS, dengan skor 16-4 di final kompetisi game Counter Strike: Global Offensive (CS:GO).
CyberFusion 2015 yang digelar 14-15 November 2015 merupakan kompetisi game tahunan yang diadakan di Negeri Jiran. Bertempat di Multimedia University, Kota Cyberjaya, Malaysia, salah satu ajang LAN party game terbesar di Asia Tenggara itu diikuti total 18 tim.
Dengan kemenangan di laga final tersebut, tim yang digawangi oleh Richard “nxl> frgd[ibtJ]” Permana, Vega “soifong” Tanaka, Agung “Sys” Frianto, Albert “frostmisty” Giovanni, dan Baskoro “roseau” Dwi Putra ini memboyong pulang hadiah senilai Rp12,5 juta. Tidak banyak memang, namun paling tidak mereka sukses mengharumkan nama bangsa di jagat eSports.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
