SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SLEMAN—Jadwal kompetisi Pengcab PSSI Sleman belum jelas hingga kini. Beberapa klub merasa terganggu dengan hal itu, salah satunya tim Angkatan Muda Sayegan (AMS).

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Pelatih AMS Agus Purwoko mengatakan, ada dan tidak adanya kompetisi, kondisi para pemainnya relatif tetap terjaga sebab timnya beroreantasi pada pembinaan sehingga latihanpun tetap rutin digelar.

Ekspedisi Mudik 2024

“Kalau kondisi pemain kami relatif tetap bagus mereka tetap datang latihan meskipun intensitasnya berkurang,” ucap dia kepada Harian Jogja, belum lama ini.

Namun ia tak menampik, mandeknya kompetisi berdampak kepada klub. Semangat pemain yang menurun karena tidak adanya kompetisi juga membuat peserta latihan menurun 20-30%. Namun, hal itu tidak menjadi masalah karena ketidakhadiran pemain selang seling jadi tetap tertutupi.

Adapun, dampak yang cukup signifikan adalah terhadap prestasi para pemainnya. Mandeknya kompetisi membuat pemain tidak memiliki alat tolok ukur prestasi. Pemain pun menjadi tidak terpantau klub yang lebih profesional sehingga otomatis berpengaruh terhadap karier mereka.

“Kompetisi adalah tolok ukurnya, kalau yang lain tidak bisa. Kami juga kadang mengikuti turnamen atau kejuaraan lain tetapi tetap saja itu tidak bisa jadi ukuran prestasi,” ungkap Agus. Dia pun berharap kompetisi dapat segera digulirkan kembali agar pembinaan pemain yang dilakukan pun tidak menjadi sia-sia.

Hal senada juga diungkapkan Manajer AMS, Herdiyanto, yang menyatakan bagaimanapun keadaannya ke depan ia berharap kompetisi tetap diadakan. Ia meminta pengurus dapat lebih terbuka dengan klub atas permasalahan yang terjadi. Bersama klub permasalahan tersebut diharapkan dapat dicarikan jalan keluar agar kompetisi tidak sampai mandek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya