SOLOPOS.COM - HarianJogja/Gigih M. Hanafi Redaktur Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo menjadi pemateri saat berlangsung kelas jurnalistik di Dinas Pendidikan dan Olahraga, Disdikpora, DIY, Jl. Candana, Jogja, Selasa (15/3).

Kompetensi guru DIY di bidang menulis jurnalistik ditingkatkan dengan kegiatan training

Harianjogja.com, JOGJA-Guru di lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai perlu untuk meningkatkan minat dan kemampuan dalam menulis tulisan jurnalistik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut dikemukakan oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Standardisasi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY Suroyo, pada Selasa (15/3/2016), usai memberikan sambutan pada Training Jurnalistik Kepada Guru, di Ruang Sasana Mitra Disdikpora DIY.

Sejauh ini, sejumlah guru memang sudah memiliki kesadaran untuk menulis prestasi siswa dan dipublikasikan ke media. Meski demikian kesadaran itu masih belum cukup.

Guru diharapkan bisa mempublikasikan kegiatan apapun yang dilakukan sekolah, sejauh kegiatan tersebut memiliki nilai positif dan memajukan sekolah. Sehingga masyarakat tahu bahwa sekolah aktif mengembangkan aspek kognitif, afektif dan keterampilan.

“Sebaik apapun yang kita lakukan kalau masyarakat tidak tahu, kita dianggap tidak berbuat apa-apa,” ungkapnya.

Bukan hanya menulis, Suroyo juga menyebutkan bahwa guru perlu bisa menulis dalam kerangka bahasa jurnalistik, yang mudah dicerna dan membutuhkan teknik yang berbeda dengan tulisan lain.

Pihaknya berharap media massa juga bisa memberikan halaman khusus, bagi para guru untuk bisa menuangkan tulisan mereka di media.

Di kesempatan yang sama, salah seorang Redaktur Harian Jogja Nugroho Nurcahyo mengungkapkan, training jurnalistik yang terselenggara atas kerjasama Harian Jogja dan Disdikpora DIY ini bertujuan agar peserta dapat memiliki keterampilan dasar menulis berita.

Keterampilan menulis berita menjadi penting karena, prestasi apapun dan hal apapun yang dilakukan sekolah yang tidak diberitakan, hanya akan menjadi konsumsi internal sekolah dan tidak akan diketahui publik.

Ia berharap, dalam mengabarkan informasi ke masyarakat lewat media, minimal pihak sekolah dapat membuat rilis. Meski demikian, agar rilis tersebut layak diterbitkan, maka ada sejumlah poin yang harus dimiliki, beberapa di antaranya nilai berita di dalamnya, tata penulisan yang memenuhi kaidah jurnalistik, isi rilis jelas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya