SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jogjakarta--Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana memberikan kompensasi kepada korban letusan Gunung Merapi yang rumahnya mengalami kerusakan. Besarnya kompensasi berkisar Rp 1 juta hingga Rp15 juta, tergantung tingkat kerusakan masing-masing rumah.

Pemberian kompensasi ini akan dilakukan jika status awas Merapi telah diturunkan menjadi siaga dan Tanggap Darurat dihentikan menjadi Rekonstruksi dan Rehabilitasi Bencana.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Rusak berat kami meberikan stimulus Rp15 juta, rusak sedang Rp 10 juta dan ringan Rp1 juta. Dan pelasaksanaan pembayaran menggunakan kemampuan anggaran Pemda Kabupaten/Kota, Propinsi serta BNPB,” terang Kepala BNPB Syamsul Ma’arif dalam siaran pers Media Center Tanggap Darurat Bencana Merapi, Senin (15/11).

Sementara bagi warga yang rumahnya rusak total dan tak mungkin dihuni lagi, mereka akan ditampung di lokasi penampungan sementara selama tiga bulan dan biaya hidupnya ditanggung pemerintah.

“Berdasarkan rapat koordinasi dengan jajaran terkait beberapa waktu lalu di kantor Gubernur diputuskan, apabila status Merapi sudah turun menjadi Siaga dan Tanggap Darurat sudah hentikan menjadi Rekonstruksi dan Rehabilitasi, maka yang pertama akan kita buat adalah memberikan hunian (shelter) sementara terutama kepada mereka yang rumahnya sudah tidak bisa dihuni,” tambah Syamsul.

Sementara untuk infrastruktur yang rusak seperti jalan dan jembatan, pemerintah akan melakukan perbaikan dengan dikoordinir oleh Kementerian PU. Untuk sekolah-sekolah yang rusak akan diperbaiki oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Tempat-tempat ibadah oleh Kementerian Agama dan seterusnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya