SOLOPOS.COM - Suzuki Satria F115 Young Star. (Suzuki.co.id)

Komparasi sepeda motor kali ini membandingkan Kawasaki Athlete Pro vs Suzuki Satria F115 Young Star.

Solopos.com, SOLO – Persaingan sepeda motor “ayam jago” berkubikasi mesin di bawah 150 cc diisi oleh para pendatang baru, yakni Suzuki Satria F115 vs Kawasaki Athlete Pro. Jika diadu, mana yang lebih layak untuk dimiliki?

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Kawasaki Athlete Pro vs Satria F115 adalah dua sepeda motor entry level yang kelahirannya hampir bersamaan. Kendati memiliki kubikasi dan tipe mesin yang berbeda, harga yang hanya terpaut Rp600.000-an tidak jarang membuat pembeli bingung untuk memilih.

Dihimpun Solopos.com dari laman resmi Kawasaki dan Suzuki, Jumat (19/6/2015), berikut ini adalah komparasi sepeda motor Athlete Pro vs Satria F115 berdasarkan spesifikasi di atas kertas.

Desain
Pada dasarnya urusan desain memang tergantung selera masing-masing konsumen. Akan tetapi jika dilihat, tampak Kawasaki Ahtlete Pro memiliki aura sporty yang lebih kuat serta lekukan bodi yang menambah kesan gagah.

Hal itu sesuai dengan pernyataan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) yang mengaku membangun Athlete Pro dengan mengadopsi desain Ninja RR Mono.

Sementara itu Suzuki Satria F115 hadir dengan bodi yang lebih ramping dan ringkas dengan lekukan yang lebih minimalis.  Sekilas wujudnya tampak seperti Satria FU150, akan tetapi kesan njeglek akan terasa saat melihat dua suspensi di bodi belakang.

Athlete Pro hadir dalam dua pilihan warna, yakni oranye-hitam dan hijau-hitam. Sedangkan Satria F115 hadir dalam balutan warna hitam-emas, merah-hitam serta corak Motogp dalam edisi spesial.

Suzuki Satria F115 Young Star. (Suzuki.co.id)

Suzuki Satria F115 Young Star. (Suzuki.co.id)

Mesin
Membedah dapur mekanisnya, Kawasaki Athlete Pro dan Suzuki Satria F115 memiliki mesin yang termasuk kecil untuk ukuran sepeda motor berdesain ayam jago, yakni 124,5 cc dan 113 cc. Keduanya menggunakan konfigurasi mesin 4-tak silinder tunggal.

Melihat perbedaan kubikasi tersebut, tentu tenaga yang dihasilkan Athlete Pro lebih besar, yakni 9,6 hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,2 Nm pada 6.200 rpm. Sayangnya dapur pembakaran Athlete Pro masih menggunakan mesin karburator.

Sementara itu Satria F115 sudah jelas memiliki tenaga yang lebih kecil, yakni 9,1 hp dan torsi 9,1 Nm, sama persis dengan Suzuki Shooter. Akan tetapi karena mesinnya telah menggunakan teknologi fuel injection, dapat dipastikan konsumsi bensinnya lebih irit.

Fitur
Berbicara fitur, Kawasaki Athlete Pro jauh lebih unggul berkat telah ditanamkannya rem cakram pada roda depan dan belakang. Layaknya motor sport, suspensi belakang pun telah menggunakan model mono shock. Selain itu tangki bahan bakar juga terletak di belakang setang sehingga lebih mudah diakses.

Sementara itu Suzuki Satria F115 hanya dibekali rem cakram pada roda depan. Suspensi belakang masih menggunakan dual shock serta tangki bahan bakar masih terletak di bawah jok sehingga harus turun dari sepeda motor jika ingin membukanya.

Kesimpulan
Kawasaki Athlete Pro menawarkan sepeda motor 125 cc dengan desain yang gagah dan sporty yang diadopsi dari Ninja RR Mono dengan banderol Rp17,10 juta on the road (OTR) Jakarta. Sayangnya produk andalan KMI itu masih menggunakan mesin karburator yang cenderung boros serta hanya memiliki sedikit pilihan warna.

Sedangkan Suzuki Satria F115 yang dibanderol lebih murah, yakni Rp16,50 juta OTR Jakarta, menawarkan pilihan striping yang lebih beragam. Selain itu mesinnya lebih ramah lingkungan dan lebih irit bensin. Akan tetapi harus diakui tenaganya tidak lebih besar dari motor bebek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya