SOLOPOS.COM - Anggota TNI dan masyarakat mengerjakan talut jalan saat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler di Desa Majasto, Tawangsari, Sukoharjo, Selasa (21/9/2021). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sedikitnya 800 orang bergerak bersama membantu pengerjaan kegiatan fisik TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD Reguler ke-112 di Desa Majasto, Tawangsari, Sukoharjo.

Mereka bergotong royong bersama anggota TNI membangun akses infrastruktur, rumah tidak layak huni (RTLH), dan mandi, cuci, dan kakus (MCK). Pelaksanaan TMMD Reguler ke-112 mulai 15 September-14 Oktober.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kegiatan fisik berupa pembangunan talut jalan di dua lokasi dan rabat beton jalan sepanjang hampir satu kilometer. Selain itu, rehab tiga unit rumah tidak layak huni (RTLH) dan tiga unit mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Rudy Saladin, didampingi Komandan Kodim (Dandim) 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Agus Adhy Darmawan, meninjau langsung pengerjaan fisik di lokasi TMMD Reguler Desa Majasto, Sukoharjo, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: PPKM Level 3 di Sukoharjo Masih Berjalan, Operasi Prokes di Gatak Terus Dilakukan

Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Tawangsari juga turut menghadiri acara kunjungan tersebut. Selama pelaksanaan TMMD Reguler, masyarakat setempat turut dilibatkan dalam pengerjaan kegiatan fisik.

Mereka disebar ke sejumlah lokasi kegiatan fisik. Kepala Desa Majasto, Rudi Hartono, mengatakan total jumlah warga yang berpartisipasi mengerjakan kegiatan fisik sekitar 800 orang.

“Mereka secara bergantian mengerjakan kegiatan fisik setiap hari. Rata-rata jumlah masyarakat yang mengerjakan kegiatan fisik 80-90 orang setiap hari,” kata saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (21/9/2021).

Baca Juga: Sekeluarga Tidur di Kolong Meja Wedangan Kartasura Sudah Tempati Kontrakan Baru

Meningkatkan Konektivitas Masyarakat

Mayoritas masyarakat dalam TMMD di Majasto, Sukoharjo, itu dikerahkan untuk mengerjakan pembangunan talut jalan di dua lokasi dan rabat beton jalan. Pembangunan talut jalan untuk meningkatkan konektivitas akses masyarakat.

Pembangunan talut itu menghubungkan Dusun Majasto-Dusun Boto sepanjang 1.280 meter dan Dusun Sigobang-Dusun Siblarak sepanjang 800 meter. Sementara pembangunan rabat beton jalan panjangnya sekitar satu kilometer.

“Kondisi jalan cukup memprihatinkan karena kontur tanah bergelombang. Saat musim penghujan, kondisi jalan becek sehingga bisa membahayakan para pengguna jalan. Padahal, lokasi tersebut menjadi akses jalur penghubung antardusun yang dilewati masyarakat setiap hari,” ujarnya.

Baca Juga: Tes SKD CPNS Sukoharjo, Puluhan Peserta Gugur pada Hari Pertama

Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Rudy Saladin, mengatakan kunci keberhasilan TMMD Reguler adalah sinergitas antara anggota TNI dan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan fisik dan nonfisik.

Danrem mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan masyarakat Desa Majasto, Sukoharjo, saat mengerjakan kegiatan fisik TMMD. Hasil kegiatan fisik bakal diserahkan kepada masyarakat setempat.

“Masyarakat harus ikut menjaga dan memelihara hasil kegiatan fisik. Sehingga benar-benar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya