Komoditas pangan untuk bahan pokok masih stabil tinggi.
Harianjogja.com, JOGJA — Harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar di Jogja masih stabil tinggi. Namun, untuk komoditas jeruk nipis atau jeruk pecel mengalami kenaikan dan kini dijual dengan harga Rp30.000 per kilogram.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jeruk pecel naik sampai Rp30.000 sekarang per kilonya. Biasanya juga cuma Rp20.000,” ujar Ning, pedagang sayur di Pasar Demangan, Jumat (8/9/2017).
Ning mengatakan harga jeruk nipis jarang bergejolak. Namun, kali ini diakui dia, pasokan barang tidaklah banyak.
“Barangnya [jeruk nipis] tidak ada, jadi mahal,” ungkap Ning.
Sementara itu, harga bawang putih mulai turun perlahan. Di pasar ini rerata dijual dengan Rp28.000 per kilogram. Sedangkan harga telur di pasar ini juga masih relatif tinggi dan stabil dengan harga Rp20.000 per kilogram.
Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY di tiga pasar utama Jogja yakni Pasar Kranggan, Pasar Beringharjo dan Pasar Demangan, harga kebutuhan pokok relatif stabil tinggi. Harga daging ayam broiler masih dijual di kisaran Rp30.000 per kilogram, sedangkan untuk komoditas daging sapi kualitas baik dilego Rp120.000 per kilogram.
Kabid Perdagangan Dalam Negeri, Yuna Pancawati menuturkan untuk harga komoditas cabai, seperti cabai rawit dan cabai merah mengalami kenaikan tetapi tidak banyak. Untuk cabai rawit hijau, harga naik sekitar Rp600 menjadi Rp14.000 per kilogram. Sedangkan untuk jenis cabai merah keriting mengalami kenaikan yang sama yakni Rp600 menjadi Rp15.000 per kilogram.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
