SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Komoditas pangan, harga di pasaran dipantau TPID

Harianjogja.com, JOGJA — Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyatakan harga semua kebutuhan pokok di pasaran relatif stabil jelang akhir Ramadan ini. Namun TPID menemukan satu komoditas yang harganya cukup tinggi, yakni bawang putih jenis kating.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami akan telusuri, kalau memang ada penimbunan kami punya kewenangan untuk menindak, kami kerjasama dengan polisi dan BIN” kata Sekretaris TPID DIY, Sugeng Purwanto, saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Bringharjo, Kamis (15/6/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Sugeng mengatakan penyebab tingginya harga kating karena ada pengurangan pasokan kating ke pasar tradisional, sementara permintaan konsumen cukup tinggi. Di Pasar Bringharjo yang biasanya dipasok 1 ton kating per hari, sejak beberapa terakhir ini hanya dipasok 50 kilogram per hari.

Menurut dia, bawang putih merupakan produksi daerah sub tropis, sehingga bawang putih di Indonesia hampir semuanya adalah impor. Sementara pemasok bawang putih ke DIY tercatat ada tujuh distributor, semuanya ada di Bantul.

“Kami minta para distributor ikut menjaga pasokan agar ketersediaan komoditas di pasar bisa memenuhi kebutuhan konsumen,” kata Agung.

Sementara itu untuk harga bawang putih jenis cincau masih stabil yakni Rp25.000 harga grosir dan Rp30.000 untuk eceran. Agung menilai pasokan bawang putih sinco relatif lancar. Pihaknya masih akan membahas apakah diperlukan atau tidak menggelar operasi bawang putih.

Kepala Biro Perekonomian, Sekretariat Daerah Pemda DIY ini menuturkan untuk harga bahan pokok lainnya seperti cabai, telur, daging ayam, daging sapi. Bahkan beberapa komiditas cenderung turun harga. Rawit merah misalnya, dari harga Rp30.000 sekarang Rp25.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya