SOLOPOS.COM - Pedagang menjual daging sapi di Pasar Kranggan, Rabu (14/6/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan untuk daging sapi diprediksi naik 15%.

Harianjogja.com, JOGJA — Harga daging sapi diprediksi akan naik sampai 15% pada Lebaran nanti. Kenaikan terjadi karena untuk menutup biaya kerugian akibat tulang dan tetelan tidak laku.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Saat ini, harga daging sapi kualitas I dijual sekitar Rp110.000 per kilogram (kg).

“Masih stabil, belum tahu nanti naik apa nggak,” kata Supri, pedagang daging sapi di Pasar Kranggan, Rabu (14/6/2017).

Ketua Paguyuban Pedagang Daging Sapi Segoroyoso Ilham Akhmadi mengatakan, saat Lebaran biasanya konsumen banyak membeli daging, sementara bagian tetelan dan tulangn tidak banyak diminati. Akibatnya, tulang dan tetelan menjadi tidak laku dan harus disimpan sampai masa Lebaran usai.

“Yang enggak laku itu butuh kompensasi penyimpanan, kompensasi tempat, karena [tetelan dan tulang] laku lagi setelah Idulfitri. Kalau nggak laku yang mau nanggung siapa?” kata Ilham pada Harianjogja.com, Rabu (14/6/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya