SOLOPOS.COM - Painah ketika berjualan di Pasar Kranggan, Jogja, Rabu (20/7/2016). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan untuk sejumlah bahan akan mengalami peningkatan harga.

Harianjogja.com, JOGJA — Permintaan kebutuhan pangan diprediksi akan mengalami puncaknya pada H-3 Lebaran atau pada Kamis (22/6/2017). Pedagang mulai menyetok barang untuk menyiapkan lonjakan permintaan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pedagang di Pasar Kranggan, Sartini, mengatakan, ia menyetok barang-barang yang bisa tahan sampai seminggu. Seperti bawang putih, bawang merah, terigu, dan barang kemasan lainnya.

“Kalau brambang [bawang merah] seminggu bisa tahan. Ini saya sudah stok 40 kilo,” katanya pada Harianjogja.com, Senin (19/6/2017).

Ia mengatakan, biasanya pada H-3 Lebaran, masyarakat sudah memadati pasar untuk membeli kebutuhan pangan. Oleh sebab itu, stok yang ia miliki bisa untuk mencukupi permintaan pada saat menjelang Lebaran dan setelah Lebaran. Ia harus menyiapkan stok untuk pasca Lebaran karena biasanya para pedagang memilih libur untuk berdagang. Para distributor juga sudah meliburkan karyawannya menjelang Lebaran sehingga pedagang harus membeli lebih banyak agar tidak mengalami kekurangan stok.

Saat ini, harga bawang merah masih terpantau stabil di kisaran Rp30.000, bawang bombai Rp13.000, dan bawang putih kating masih stabil tinggi pada harga Rp70.000. Meski tidak ada kenaikan harga lagi lagi pada Senin (19/6/2017), tetapi harga bawang kating saat ini sudah termasuk tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya