SOLOPOS.COM - Pedagang menjual telur ayam di Pasar Kranggan, Senin(12/6/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)

Komoditas pangan untuk sejumlah bahan belum mengalami kenaikan harga.

Harianjogja.com, JOGJA — Berdasarkan hasil pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY dari tanggal 12-15 Juni 2017, secara umum kondisi harga beberapa komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di DIY masih stabil. Hal ini disebabkan terjaganya pasokan dan kelancaran distribusi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris TPID DIY, Sugeng Purwanto mengatakan ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga seperti telur ayam broiler, bawang putih jenis sincau, minyak goreng curah sawit, daging sapi kualitas 1, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau.

Kenaikan harga komoditas paling signifikan terjadi pada bawang putih jenis kating. Penyebab kenaikan bawang putih jenis kating karena komoditas ini hanya bisa tumbuh dengan baik di wilayah sub tropis. Sementara bulog hanya mengimpor bawang putih jenis sincau.

“Barangnya memang langka dilapangan, contohnya di Pasar beringharjo yang biasanya di sediakan 5 kuintal, kemarin ini hanya tersedia 50 kilogram. Jadi sangat relevan ketika ada kenaikan harga,” jelasnya di Kepatihan, Jumat (16/6/2017).

Menurut Sugeng, saat ini harga bawang putih jenis kating berada dikisaran harga Rp65.000 sampai Rp70.000. Ia mengatakan kenaikan harga bawang putih jenis kating sudah dimulai sebelum bulan puasa, saat itu harganya sudah mulai melonjak ke Rp55.000 sampai Rp60.000. padahal normalnya adalah Rp35.000 sampai Rp40.000.

“Ini yang perlu kita antisipasi karena bawang putih jenis kating lebih disukai ibu-ibu. Hal paling penting untuk dilakukan adalah merubah kebiasaan mengingat kating dan sincau tidak jauh kualitasnya, apalagi Bulog hanya mengimpor jenis sincau,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya