KOMODITAS PANGAN : Harga Tinggi, Permintaan Bawang Putih Kating Tetap Tinggi

Komoditas pangan, harga di pasaran dipantau TPID

Harianjogja.com, JOGJA — Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menyatakan harga semua kebutuhan pokok di pasaran relatif stabil jelang akhir Ramadan ini. Namun TPID menemukan satu komoditas yang harganya cukup tinggi, yakni bawang putih jenis kating. Harga bawang putih kating di Pasar Bringharjo dijual Ro70.000 per kilogram.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : TPID Telusuri Penyebab Kelangkaan Bawang Putih Kating

Surajiati, salah satu grosir di Pasar Bringharjo mengaku sejak lima hari terakhir bawang putih kating mengalami kelangkaan. Bahkan ia merasa baru kali ini kating ada pengurangan pasokan, sementara puasa sebelum-sebelumnya lancar.

“Padahal kating banyak diburu, pembeli yang biasanya beli lima kiloan sekarang hanya kebagian satu kilogram,” kata dia, Kamis (14/6/2017).

Bu Atiek, sapaan akrabnya mengatakan sebelum masuk Ramadan, harga kating masih di kisaran Rp53.000, kemudian mulai naik terus setiap harinya sampai kemarin mencapai Rp70.000. Namun untuk bawang putih sinco stok masih banyak. Meski sama-sama bawang putih, kata dia, namun pembeli yang terbiasa membeli kating tetap lebih memilih kating.

Sementara harga komoditas lainnya seperti bawang merah Rp25.000 naik Rp2.000 dari harga sebelumnya Rp23.000 per kilogram,  bawang bombay naik dari Rp8,5.00 menjadi Rp11.000 per kilogram, kemiri stabil di harga Rp25.000 per kilogram, mrica turun dari Rp120.000 menjadi Rp110.000 per kilogram.

Rawit merah Rp27.000 turun dari Rp30.000, cabai merah Rp15.000 juga turun dari harga sebelumnya Rp17.000 per kilogram, cabai ijo Rp11.000 per kilogram turun Rp2.000 dari Rp13.000. Sementara harga minyak terpantau Rp14.500, gula pasir Rp13.000, terigu Rp7.500.