SOLOPOS.COM - Ilustrasi sambal pecel (Blogdetik.com)

Komoditas pangan, produsen sambal senang dengan turunnya harga cabai.

Solopos.com, SOLO — Menurunnya harga cabai disambut gembira warga. Turunnya harga cabai meringankan beban pelaku industri rumah tangga yang memanfaatkan cabai sebagai bahan bakunya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pengelola produk sambal pecel Bu Jayus, Yaning, mengaku senang dengan mulai menurunnya harga cabai rawit merah yang sebelumnya sempat mencapai Rp120.000 per kilogram. Menurutnya, kondisi itu dapat memulihkan keuntungan usahanya.

“Jadi ketika harga bahan baku turun, biaya produksi bisa turun, keuntungan pun bisa pulih,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (2/4/2017).

Yaning mengatakan sambal pecel produksinya hanya dijual Rp44.000 per kilogram dengan kemasan seperempat kilogram dan setengah kilogram. Yaning juga mengatakan tingginya harga cabai beberapa bulan lalu tidak membuat harga sambal pecel buatannya ikut naik.

“Di tempat lain mungkin ada yang harganya naik, tapi kami memilih untuk tidak mengubah harga,” kata dia.

Menurut dia, dalam sehari mampu menjual 50 kilogram sambal. Saat ini harga cabai rawit merah sudah turun cukup banyak dari harga cabai awal Maret lalu yang mencapai Rp120.000 per kilogram. “Saat ini saya mendapatkan harga sekitar Rp60.000 per kilogram,” kata dia.

Namun begitu, dia berharap harga cabai bisa turun lagi agar tidak memberatkan warga dan biaya produksi sambal pecel milik keluarganya. “Kalau bisa ya sampai Rp20.000 per kilogram atau Rp40.000 per kilogram, jadi tidak terlalu memberatkan,” kata dia.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, awal Maret lalu harga cabai rawit merah di Pasar Legi masih sekitar Rp120.000 per kilogram. Sedangkan pada 24 Maret harga cabai rawit merah sekitar Rp58.000 per kilogram.

Menurut salah satu pedagang di Pasar Legi, Sri Handayani, penurunan harga tersebut terjadi berangsur-angsur sejak pertengahan Maret.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya