SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM],  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berencana menurunkan tim investigasi, untuk menyelidiki kasus bentrokan polisi dengan warga di Bima Nusa Tenggara Barat. Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim. Sabtu (24/12)  mengungkapkan, pihaknya akan dikirimkan tim kecil berjumlah tiga orang untuk melihat apa yang terjadi di Bima.

Bentrokan antara warga dan polisi pecah di Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, pagi tadi.   Peristiwa ini bermula ketika ratusan warga Kecamatan Lambu berunjuk rasa dengan memblokade Pelabuhan Sape.  Mereka menuntut Bupati Bima, Ferry Zulkarnain, mencabut izin eksplorasi pertambangan emas sebuah perusahaan yang mendapat konsesi lahan 24.800 hektare.  Polisi membubarkan paksa demonstrasi hingga menewaskan dua orang.  Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia menyebut kerusuhan tersebut menewaskan 3 orang.  [tempo/ary]

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya