Jakarta [SPFM], Komisi Nasional Hak Asasi Manusia akan menelusuri penyebab tewasnya seorang pedagang angkringan, Nur Iman, saat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menyergap dua orang terduga teroris di Sukoharjo. Anggota Komnas HAM Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Kabul Supriyadi, Selasa (17/5) mengatakan komisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Nur Iman sebelum pihaknya turun ke lapangan. Sampai saat ini juga belum ada kesimpulan atau fakta apakah peluru yang menembus tubuh Nur Iman berasal dari senjata milik anggota Densus 88 atau dua terduga teroris.
Sebelumnya, kabul menuturkan dugaan sementara Komnas, peluru yang menewaskan Nur Iman, berasal dari kedua belah pihak yang terlibat baku tembak itu. Karena itu pihaknya masih terus mengumpulkan bukti-bukti yang bisa menjawab teka-teki kematian warga Sukoharjo tersebut. [tempo/dtp]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi