Padang [SPFM], Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan adanya indikasi pembunuhan berencana dalam kasus tewasnya tahanan anak di kamar mandi Polsek Sijunjung, Sumatera Barat. Anggota Sub Pemantauan dan Penyelidikan Pelanggaran HAM Komnas HAM, Joni Nelson Simanjuntak, Minggu (22/1) mengatakan, dari hasil investigasi di lapangan Komnas HAM dapat menyatakan adanya indikasi pembunuhan berencana.
Indikasi ke arah tersebut terkait adanya berbagai kejanggalan dari keterangan saksi-saksi dalam perlakuan terhadap kakak adik bernama Faisal Akbar (14 tahun) dan Budri M. Zen (17 tahun) sejak penangkapan hingga meninggal. [miol/ard]
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi