SOLOPOS.COM - Anggota Komnas HAM Mohammad Choirul Anam menyatakan pihaknya berharap satu pekan ini sudah bisa mendapat kesimpulan yang jelas terkait kronologi meninggalnya Brigadir J. (Youtube Humas Komnas HAM)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI telah meminta keterangan ahli terkait temuan sejumlah luka di tubuh Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Komnas HAM menyebut telah memiliki catatan signifikan terkait sejumlah luka yang terdapat pada tubuh mendiang Brigadir J.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Tim telah memiliki catatan signifikan yang menunjukkan luka ini akibat apa, karakternya apa, kapan terjadi dan kira-kira luka itu akibat apa,” kata Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Jumat (22/7/2022).

Catatan terkait luka di tubuh Brigadir J tersebut didapatkan Komnas HAM setelah melakukan pendalaman bersama dengan para ahli pada Kamis (21/7/2022).

Baca Juga: Kerabat Jaga Ketat Makam Brigadir J Jelang Autopsi Ulang

Pada proses pendalaman bersama ahli tersebut, Komnas HAM menggunakan semua bahan yang didapatkan termasuk foto dan video yang diperoleh dari pihak keluarga Brigadir J.

Anam mengatakan pendalaman dan diskusi dengan para ahli memakan waktu yang cukup panjang.
Sebab, perlu memahami dan mendalami secara detail tentang penyebab luka apakah karena senjata api atau luka sayatan dan lain sebagainya.

Baca Juga: Mabes Polri Tangani Kasus Ferdy Sambo, Harapan Keadilan bagi Brigadir J

Catatan penting yang diperoleh oleh Komnas HAM akan digunakan sebagai salah satu bahan saat bertemu dengan dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap Brigadir J.

Kendati telah mengantongi catatan signifikan terkait luka pada tubuh Brigadir J, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan.

“Dalam konteks HAM dan kerja tim, kami belum bisa menyimpulkan karena prosesnya sedang berlangsung dan tahapannya belum lengkap,” kata Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM tersebut.

Baca Juga: Disebut Sebagai Penembak Brigadir J, Sosok Bharada E Masih Misterius

Sementara itu, makam almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Sungai Bahar Kabupaten Muaro, Jambi kini dijaga ketat oleh kerabat menjelang autopsi ulang yang melibatkan pihak independen setelah kuasa hukum keluarga melaporkan kejanggalan kematiannya ke Mabes Polri.

“Kami mulai melakukan penjagaan di makam sejak kemarin malam setelah ada kepastian dilakukan autopsi ulang, penjagaan dilakukan pada malam hari saja,” kata Rudi Sihotang, Ketua Perwakilan Pemuda Batak Bersatu (PBB), di makam Brigadir J yang berjarak 2 kilometer dari rumah duka di kawasan perkebunan sawit Bahar Unit 1, Muaro Jambi, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga: Disebut Sebagai Penembak Brigadir J, Sosok Bharada E Masih Misterius

Dia menyebutkan karena ada informasi autopsi ulang atau ekshumasi maka pihak keluarga atau pengacara menilai makam Brigadir J harus dijaga agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

“Sudah kami jaga makamnya sejak malam kemarin dan kami menempatkan empat orang untuk berjaga di makam mulai pukul 20.30 WIB sampai 05.30 WIB. Itu atas permintaan keluarga,” katanya.

Baca Juga: Mabes Polri Tangani Kasus Ferdy Sambo, Harapan Keadilan bagi Brigadir J

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya