SOLOPOS.COM - Komisioner Pemantauan/Penyelidikan Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. (Komnasham.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Rabu (23/12/2020), melihat dan memeriksa senjata api dan senjata tajam yng diklaim polisi sebagai barang bukti peristiwa bentrokan yang melibatkan laskar Front Pembela Islam. Senjata-senjata yang diperiksa Komnas HAM itu diklaim polisi sebagai milik para laskar FPI yang justru mati tertembak dengan belasan pelor itu.

Ketua Tim Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemeriksaan barang bukti itu dilakukan saat meminta keterangan dari Tim Bareskrim Polri meliputi Labfor dan Siber selama kurang lebih enam jam. “Pengambilan keterangan tersebut dilakukan guna memperoleh keterangan, prosedur, metode serta substansi dari barang bukti,” kata Choirul Anam dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (14/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cekik Anggota Staf, Video Oknum Camat di Kota Sofifi Viral

Selain senjata api dan senjata tajam, Komnas HAM juga memeriksa gawai, pesan suara dan beberapa informasi terkait gawai yang disebut sebagai milik almarhum laskar FPI yang disita oleh polisi.

Choirul Anam menyatakan dalam waktu dekat Tim Penyelidikan Komnas HAM juga mengupayakan pemeriksaan terhadap petugas kepolisian dan pendalaman terhadap saksi dari anggota FPI. “Semoga pengambilan dan permintaan keterangan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal. Komnas HAM RI menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas kerja sama selama ini, termasuk pihak FPI, kepolisian dan masyarakat,” ujarnya.

Sudah Periksa Mobil

Sebelumnya, Komnas HAM memeriksa mobil yang digunakan polisi serta laskar FPI dalam bentrokan yang terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km. 50 itu serta barang bukti dari Jasa Marga.

Selain itu, Tim Penyelidikan Komnas HAM juga sudah meminta keterangan dari Kapolda Metro Jaya, Reskrim Mabes Polri, Direktur Utama Jasa Marga, FPI, saksi, keluarga korban, dan masyarakat. Selanjutnya, Komnas HAM pun sudah meminta keterangan dari Kabareskrim Mabes Polri terkait dengan autopsi jasad laskar FPI.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya