SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) mengimbau pelaksanan ujian semester bagi para siswa korban erupsi Gunung Merapi diundur. Upaya itu dimaksudkan untuk mematangkan persiapan belajar siswa sebelum menghadapi ujian semester.

Demikian dikemukakan anggota Komnas HAK yang menangani bidang Pemantauan Penyelidikan, Budhy Latif dalam pertemuan dengan Pemkab Klaten di Gedung B1 Setda, Jumat (26/11). Dia menambahkan, erupsi Gunung Merapi telah membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) kurang maksimal. Bahkan, sebagian siswa saat ini masih mengikuti KBM di lokasi pengungsian Posko Dodiklatpur Rindam IV/Diponegoro Klaten.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Menghadapi ujian semester mendatang, para siswa masih mengalami tekanan psikologis sehingga kurang maksimal dalam menerima pelajaran yang diberikan guru mereka,” tandas Budhy. Penundaan ujian semester itu, katanya, merupakan upaya memberikan hak pendidikan yang layak kepada peserta didik.

Kebijakan penundaan ujian itu, kata Budhy, juga sudah direncanakan oleh Pemkab Sleman. Untuk itu, pihaknya mengimbau Pemkab Klaten bisa melakukan hal yang sama dengan Pemkab Sleman. “Mestinya, Pemkab Klaten bisa menyusun sistem ujian yang lebih berpihak terhadap kondisi mereka saat ini. Salah satunya dengan cara penundaan ujian semester.”

Juru bicara dari Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Winarni mengakui jika pelaksanaan KBM bagi siswa korban letusan Gunung Merapi kurang maksimal dalam sebulan terakhir. Kendati demikian, sambung Winarni, Disdik Klaten belum berencana mengundur jadwal ujian semester yang sedianya digelar mulai Senin (6/12).

“Khusus siswa SMP dan SMA yang masih tinggal di Dodiklatpur bisa mengikuti ujian semester dengan cara bergabung dengan sekolah-sekolah terdekat. Sementara bagi SD nanti bisa mengikuti ujian semester di lokasi pengungsian,” papar Winarni.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Kemalang, Trimo mengatakan, ujian semester bagi kelas I sampai V SD, serta Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi kelas VI SD bakal dilakukan serentak selama sepekan mulai tanggal 6 Desember 2010. Menurutnya, diperlukan pertimbangan dari Disdik Klaten sebelum memberikan perlakuan khusus bagi para siswa korban erupsi Merapi.

”Rencana ujian semester sudah ditetapkan. Kalau ada perlakuan khusus harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh Disdik,” kata dia.

mkd

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya