SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta [SPFM], Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Selasa (27/12) akan melakukan investigasi terkait insiden penembakan di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menewaskan tiga orang. Ketua Komnas HAM, Ifdal Kasim, pada jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, kemarin mengatakan, tim investigasi di lapangan nantinya akan memastikan kronologis insiden penembakan yang memakan tiga korban jiwa dari pengunjuk rasa Front Rakyat Anti Tambang (FRAT).

Penembakan yang diduga kuat dilakukan anggota Brimob itu, menurut Ifdal, memang terkesan menyalahi prosedur tetap (protap) kepolisian. Lebih lanjut, Ifdal mengungkapkan, dilihat dari rekaman video yang beredar, Komnas HAM menduga proses penembakan yang dilakukan dengan menggunakan peluru karet dan tajam itu menyalahi protap kepolisian. Pasalnya, arah tembakan aparat kepolisian lurus dan horizontal mengarah ke pengunjuk rasa.  [kcm/dtp]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya