SOLOPOS.COM - Calon Ketua Hipmi Solo, Astrid Widayani. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Edupreneur, Astrid Widayani, 36, menegaskan komitmennya terus membimbing dan mendampingi para mahasiswa dalam merintis usaha hingga mampu menjadi entrepreneur muda.

Edupreneur ini jadi salah satu ruang pengembangan saya. Kan ada tujuh ruang pengembangan program prioritas yang saya tawarkan sebagai Calon Ketua Umum  BPC Hipmi Solo,” ungkap dia, saat diwawancara Solopos.com, Selasa (24/1/2023) sore.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Astrid menjelaskan program edupreneur akan fokus dalam menyentuh dunia pendidikan melalui sinergi dengan sejumlah perguruan tinggi. Sinergi itu dilakukan oleh Hipmi Perguruan Tinggi (PT) sebagai salah satu badan otonom BPC Hipmi Solo.

Astrid mengakui program itu selama ini sudah berjalan. Sinergitas itu dituangkan ke memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi atau universitas. Kegiatan yang dilakukan mulai pendaftaran, pembinaan serta pengarahan.

“Kegiatannya mulai dari pendaftaran, pembinaan, dan pengarahan untuk adik-adik mahasiswa, agar menjadi wirausaha muda selama jadi mahasiswa. Sudah berjalan. Seperti Hipmi PT UNS, Hipmi PT Unisri, Hipmi PT Uniba kalau tidak salah,” kata dia.

Astrid bertekad untuk mengoptimalkan program tersebut bila terpilih sebagai Ketua Umum BPC Hipmi Solo periode 2023-2026. Latar belakang profesinya sebagai edupreneur menjadi modal penting baginya untuk mengoptimalkan program, salah satunya mendampingi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur muda.

“Bila insya Allah nanti saya terpilih, memang background saya dari perguruan tinggi, bisa jauh lebih kuat sinerginya. Hipmi PT akan saya aktivasi ke banyak kampus, baik yang negeri maupun swasta. Agar bisa lebih luas dan menyeluruh,” terang dia.

Astrid menargetkan program edupreneur di perguruan tinggi dengan metode yang komprehensif, termasuk inkubasi bisnis, dapat menambah pengetahuan dan skill mahasiswa. Konkretnya dengan pendampingan mahasiswa oleh anggota Hipmi Solo.

“Khusus di edupreneur lebih fokus untuk inkubasi bisnis di kampus, ada mentorship program oleh para anggota Hipmi Solo. Jadi nanti anggota Hipmi Solo bisa diundang untuk menjadi mentor, dan mendampingi usaha para mahasiswa,” tutur dia.

Lebih dari itu, Astrid mengatakan, Hipmi Solo akan hadir dalam upaya pengembangan bisnis para mahasiswa sebagai calon entrepreneur muda. Upaya itu menurut dia sangat memungkinkan dengan adanya jaringan bisnis Hipmi Solo. Dengan begitu tercipta ekosistem bisnis di kampus.

“Tentunya dari sisi pengembangan bisnis, dari segi startup kita bisa saling mendukung satu sama lain, dengan adanya jaringan yang ada di Hipmi Solo. Jadi saling mengembangkan ekosistem bisnis yang ada di masing-masing kampus,” imbuh dia.

Program edupreneur di perguruan tinggi menurut Astrid juga selaras dengan kurikulum merdeka belajar yang dikembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tujuannya menyiapkan mahasiswa dengan skill yang memang dibutuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya