Solo [SPFM], Komite Normalisasi (KN) akan mengagendakan kembali konggres PSSI jika FIFA memutuskan untuk tidak memberikan sanksi kepada Indonesia.
Anggota Komite Normalisasi PSSI, FX. Hadi Rudyatmo, optimistis PSSI tidak akan mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal ini diungkapkan Rudy dengan pertimbangan bahwa KN telah melaksanakan kongres sesuai dengan batas waktu yang ditentukan FIFA meskipun berakhir deadlock.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Rudy menjelaskan, FIFA sendiri sebenarnya tidak ada alasan untuk menjatuhkan sanksi dari FIFA karena tak ada pelanggaran statuta atau intervensi pemerintah. Rudy secara khusus juga meminta kepada kelompok 78 untuk mengedepankan kepentingan nasional dengan tidak membuat kisruh di kongres mendatang.
Lebih lanjut Rudy mengungkapkan, dari rilis FIFA dalam situs resminya, agenda Kongres FIFA yang akan dihelat 31 Mei hingga 1 Juli tidak membahas mengenai sanksi dan skorsing terhadap Indonesia namun hanya yang menyangkut Brunei Darusallam dan Bosnia Herzegovina.
Selain itu, kongres juga membahas dicekalnya Presiden AFC, Mohammed bin Hammam, oleh Komite Etik FIFA terkait dugaan kasus suap dalam pemilihan presiden baru FIFA.
Hammam dikenal dekat dengan kepengurusan PSSI sebelumnya di mana dulu ia termasuk salah satu pihak yang melanggengkan Nurdin Halid memimpin PSSI dari balik jeruji besi. [SPFM/lia]