SOLOPOS.COM - Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo (Undip.ac.id)

Solopos.com, JAKARTA — Pernyataan Ketua KPI Agung Suprio yang membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi hanya untuk berikan edukasi kejahatan seksual menuai kritik.

Komisioner KPI Mulyo Hadi Purnomo meminta maaf atas hal tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mulyo mengatakan pernyataan Agung Suprio kurang tepat sehingga menimbulkan persepsi berbeda di masyarakat.

“Disampaikan secara berhati-hati dan diorientasikan kepada edukasi publik agar hal serupa tidak terulang dan sanksi hukum yang dijalani tidak dipersepsikan sebagai resiko biasa,” ujar Mulyo kepada suara.com, Kamis (16/9/2021).

Mencabut Pernyataan

Karena itu, atas nama KPI, Mulyo kembali menegaskan mencabut pernyataan Ketua KPI Agung Suprio.

“Saya menyampaikan permohonan maaf atas pilihan diksi yang tidak tepat,” ujarnya.

Baca Juga: Singgung Prabowo, Gus Nur: Sebuah Pengkhianatan 

Sebelumnya, Agung Suprio dalam Podcast Deddy Corbuzier menyatakan pihaknya membolehkan Saipul Jamil tampil di televisi hanya untuk berikan edukasi.

Lebih gamblang, dia menyebut Saipul Jamil mantan narapidana kasus kejahatan seksual itu bisa jadi agen edukasi tentang bahaya predator.

Tak Layak

“Kita mengecam glorifikasinya, nggak boleh. Yang kedua, dia bisa tampil untuk kepentingan edukasi,” katanya.

“Misalnya dia hadir sebagai bahaya predator, itu kan bisa juga ditampilkan seperti itu,” ujarnya.

Pernyataan Agung ini mendapat reaksi dari publik. KPAI salah satunya yang mengecam dan menyatakan Saipul Jamil tak layak jadi edukator tentang kejahatan seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya