Komisi X DPR Apresiasi Menpora Terkait Realisasi Anggaran 2020

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendapat apresiasi saat rapat kerja bersama Komisi X DPR secara virtual, Kamis (14/1). Dalam rapat, Menpora menyampaikan realisasi anggaran Kemenpora Tahun 2020 mencapai 95,14%.

“Terima kasih, ini merupakan raker pertama kita di tahun 2021. Selamat Natal bagi yang merayakan, dan selamat Tahun Baru 2021. Sebagaimana diketahui, semula kita sudah membuat perencanaan program dengan baik. Namun, karena adanya pandemi mengalami perubahan di segala sektor,” kata Menpora.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam raker dengan Komisi X DPR, Menpora Zainudin Amalai menyampaikan realisasi anggaran Kemenpora Tahun 2020. Dari total pagu sebesar Rp 1.175.868.688.000, telah terealisasi sebesar Rp 1.118.698.066.160, atau sebesar 95,14%.

Menpora: Indonesia Harus Miliki Grand Design Keolahragaan Nasional

Hasil ini tentunya sangat menggembirakan bagi jajaran Kemenpora. Sebab, capaian tersebut merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Dimana, sebelumnya pencapaia hanya berkisar 80%-89%.

“Sesuai kesimpulan rapat kerja dengan Komisi X DPR pada 2 Desember 2020, Kemenpora menyampaikan target realisasi anggaran Kemenpora TA 2020 adalah 95%. Kami mampu menepati janji tersebut dengan capaian realisasi anggaran mencapai 95,14%. Hasil ini merupakan capaian tertinggi Kemenpora dalam lima tahun terakhir,” ujar Menpora.

Diterangkan dalam rilis dari Kemenpora, Kamis (14/1/2012), Menpora mengatakan pihaknya menerapkan kehati- hatian dalam pelaksanaan kegiatan. Mengingat banyaknya kegiatan yang ditunda atau direvisi karena pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia.

Waspada! BMKG Sebut Kemungkinan Gempa Susulan di Majene Sulbar Picu Tsunami

Opini WTP

Menpora menuturkan kepada Komisi X DPR, beberapa kegiatan prioritas pada tahun 2020 terpaksa ditunda pelaksanaannya ke 2021. Kegiatan tersebut seperti Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Peparnas di Papua, hingga Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo.

“Sehingga dilakukan revisi untuk efisiensi dan elektifitas pelaksanaan anggarannya. Lalu, ada juga catatan atas realisasi tersebut yaitu capaian realisasi TA 2020 dimaksud. Ini menjadi pemacu kami dalam mempertahankan opini WTP yang diperoleh pada 2019 lalu,” jelas Menpora.

Mendengar pemaparan tersebut, Komisi X DPR mengapresiasi realisasi daya serap APBN TA 2020 oleh Kemenpora. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian. “Terima kasih Pak Menpora. Ini sungguh luar biasa. Kami sangat mengapresiasi capaian tersebut, semoga tahun ini bisa lebih baik lagi,” terangnya.

Tim Bulu Tangkis Indonesia Latihan Perdana di Bangkok

Apresiasi juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng Pramestuti. Dia berharap capaian realisasi daya serap tahun 2020 itu bisa dipertahankan. “Kami tentunya mengapresiasi realisasi daya serap Kemenpora tahun 2020. Semoga ini bisa dipertahankan. Dan kami juga mendorong Kemenpora untuk mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian [WTP] dari Badan Pemeriksa Keuangan [BPK],” katanya.

Selain itu, Komisi X DPR juga mendorong Kemenpora agar melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan. Yakni mengusulkan kembali penggunaan anggaran yang ditunda untuk dialihkan ke alokasi anggaran bidang kepemudaan dan keolahragaan.