Komisi VIII DPR turunkan tiga tim ke Merapi

Jakarta–Komisi VIII DPR RI menurunkan tiga tim ke pusat pengungsian Merapi. Masing-masing tim terdiri dari 7 orang, yang diterjunkan ke Yogyakarta, Magelang, dan Klaten.

Mereka juga menempati posko DPR RI di masing-masing pusat pengungsi dan bermalam secara bergantian.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Ketua Komisi VIII H Abdul Kadir Karding memimpin langsung penempatan tim tersebut dimulai dari Klaten, Yogyakarta dan Magelang. Di Magelang, Posko ditempatkan di Kantor Bakorwil II Prov Jateng.

Di Klaten, kantor UP3AD menjadi pusat koordinasi. Sedangkan di Yogyakarta, di lingkungan Kantor BNPB Yogyakarta.

Kadir mengatakan, sebanyak 21 orang anggota Komisi VIII diterjunkan langsung ke tempat-tempat pengungsi.

“Kami sudah tiga kali ke tempat pengungsi. Keluhan-keluhan mereka langsung kita tindaklanjuti kepada lembaga yang bertugas menangani bancana,” kata Kadir dalam keterangan persnya, Rabu (10/11).

Kadir menambahkan, pendirian posko ini untuk memudahkan para pengungsi melaporkan tentang berbagai hal. Di sisi lain, anggota dewan juga mudah menindaklanjuti laporan tersebut.

“Posko sebagai tempat pengaduan para pengungsi. Kalau kita dekat dengan mereka, dan mengerti persoalan mereka, pengawasan lebih mudah dilakukan,” ujar Kadir.

Di Klaten, Komisi VIII mendapatkan keluhan langsung dari Warga Bulakrante yang kampungnya rusak dan terancam tidak bisa ditempati lagi akibat hantaman awan panas. Pengungsi meminta pemerintah memikirkan relokasi pasca bencana nantinya.

“Soal hewan hewan ternak pasti akan diganti pemerintah. Sedangkan soal rumah, nanti biar didata oleh pemerintah dan DPR pasti akan mengawasi. Sekarang ini mohon bersabar, karena masih dalam tahap tanggap darurat. Pasca ini adalah proses rekonstruksi, termasuk relokasi didalamnya,” ungkap Kadir.

dtc/nad