SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Komisi IV meminta penganggaran untuk 2010 mendatang lebih pro masyarakat miskin, lebih-lebih anggaran yang berkaitan dengan kesehatan warga.

Permintaan tersebut disampaikan komisi IV di seusai melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Puskesmas, Senin (7/12). Secara spesifik, komisi IV meminta sejumlah pos anggaran yang tidak perlu pada 2010 mendatang dialihkan guna membantu warga miskin memenuhi hak mereka akan kesehatan maupun pendidikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anggota komisi IV, M Samrodin mengatakan, pihaknya merasa prihatin dengan temuan Sidak hari itu. “Kami merasa prihatin dengan nasib warga miskin yang seharusnya berhak mendapat pelayanan lanjutan. Sebab, kami menangkap kesan pasien miskin sekarang ini seperti dilempar-lempar yaitu dari Puskesmas dikirim ke RSUD, kemudian karena anggaran di RSUD habis dikembalikan lagi ke Puskesmas. Itu kan sama saja dengan bohong,” ujarnya ketika ditemui wartawan seusai Sidak, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Samrodin menambahkan, sebenarnya tidak ada warga miskin yang ingin mendapat cobaan sakit. Apalagi kalau sudah sakit masih dibebani biaya tinggi semisal untuk operasi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kurang memperhatikan hak-hak mereka akan kesehatan.

Hal senada diungkap Ketua Komisi IV, Wardoyo Wijaya. “Menurut pengakuan dokter di Puskemas dalam Sidak yang kami lakukan hari ini (kemarin-red), mereka mengaku kewalahan menimpa limpahan pasien dari RSUD,” jelasnya. Kondisi demikian, sambung Wardoyo, tidak bisa dibiarkan lantaran membebani warga miskin yang tidak terkover dalam program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya