SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo berencana membeli 10 unit kereta kencana dengan harga masing-masing Rp 50 juta.

Namun demikian rencana itu tidak bisa berjalan mulus lantaran komisi IV DPRD menyatakan
keberatannya. Pengadaan kereta kencana menurut komisi IV selain dinilai tidak tepat sasaran dalam rangka promosi wisata juga belum jelas dalam hal konsep.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Anggota Komisi IV yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar), Reny Widyawati mengatakan Disbudpar berencana membeli empat unit kereta kencana pada tahun depan. Rencana itu dicantumkan dalam kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD 2011 senilai Rp 200 juta. Dengan demikian apabila dihitung harga per unit kereta kencana mencapai Rp 50 juta.

“Mencermati KUA-PPAS semula Disbudpar memang mengalokasikan anggaran senilai Rp 200 juta yang akan digunakan untuk pembelian empat unit kereta kencana. Namun dalam pembahasan di tingkat komisi, rencana itu berubah yaitu pembelian kereta yang mulanya hanya empat ditambah enam unit lagi sehingga total anggarannya senilai Rp 500 juta, atau bertambah Rp 300 juta,” jelas Reny ketika dijumpai wartawan, Kamis (25/11).

Lebih lanjut mengenai rencana pembelian kereta kencana yang diajukan Disbudpar, Reny menilainya kurang bagus. “Kalau pemborosan anggaran jelas iya karena konsepnya kan belum jelas sementara dananya besar. Namun yang kami cermati lebih pada ketidaktepatan sasaran dalam rangka promosi wisata karena kereta itu nantinya akan ditaruh di hotel berbintang tanpa kuda maupun kusir,” jelasnya.

aps

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya