SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanaman ganja (Antaranews.com)

Solopos.com, Solo – Komisi III DPR pada Kamis (30/6/2022) menyelenggarakan rapat dengar pendapat umum tentang ganja untuk kepentingan medis. Anggota Komisi III DPR, I Wayan Sudirta, mendorong pemerintah untuk mengatur penggunaan ganja untuk pengobatan medis di Indonesia.

Pengaturan penting agar ganja tidak disalahgunakan. Dua orang ahli dari Korea Selatan dan Thailand pernah didatangkan ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan penjelasan tentang penggunaan ganja untuk kepentingan medis di dua negara itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mereka didatangkan sebagai ahli dalam sidang gugatan uji materi atas Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dua orang ahli itu didatangkan pada salah satu sesi sidang di Mahkamah Konstitusi pada 12 Oktober 2021. Penjelasan lengkap bisa dibaca di Dua Ahli Pernah Menjelaskan Ihwal Ganja Medis di Mahkamah Konstitusi.

Garis pantai utara dan selatan Jawa Tengah menyempit masuk lebih ke dalam membentuk lekukan (indentasi) dibandingkan dengan garis pantai utara dan selatan Jawa Barat dan Jawa Timur. Mengemuka dugaan ini merupakan hasil pertemuan sepasang sesar mendatar besar yang saling berlawanan arah.

Peneliti kemudian berburu data geologi yang meliputi data gaya berat, geologi permukaan, citra satelit, dan seismik yang didukung analisis struktur dan tektonik regional. Hasilnya menggiring pada pendapat sepasang sesar mendatar besar yang saling berlawanan arah gerak pergeserannya telah berperan penting atas pembentukan gejala geologi ini. Ulasan lengkap bisa dibaca di Lekukan Garis Pantai Jawa Tengah Hasil Pertemuan Sesar Mendatar.

Fenomena embun beku atau dikenal dengan sebutan embun upas mulai muncul di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Embun upas dikenal cantik tapi mematikan. Munculnya fenomena embun upas seiring penurunan suhu udara di wilayah itu.

Upas alias racun merupakan julukan bagi embun tersebut karena banyak tanaman mati setelah dipeluk udara dingin yang menciptakan embun beku, sehingga saat terkena matahari, tanaman itu jadi menghitam seperti terkena racun. Ulasan lengkap bisa dibaca di Embun Upas Dieng, Cantik Tapi Mematikan.

Di banyak negara berkembang di Asia dan Afrika, bahkan negara maju seperti di Jepang, becak masih menjadi sarana transportasi. Restorasi Meiji menjadi momentum sejarah lahirnya becak sebagai sarana transportasi di Jepang.

Di Indonesia, becak juga masih banyak ditemukan di kota-kota besar dengan beragam bentuk. Mereka tetap menghiasai jalanan kota walau moda transportasi berbasis offline maupun online semakin banyak. Asal usul becak berasal dari Jepang. Kisah lengkap tersaji di Mengayuh Sejarah Becak yang Lahir di Jepang sejak Restorasi Meiji.

Konten-konten premium di kanal Espos Plus menyajikan pembahasan dengan sudut pandang tajam, komprehensif, dan berdata lengkap. Konten premium menyajikan analisis mendalam atas suatu topik. Silakan mendaftar terlebih dulu untuk mengakses konten-konten premium tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya