Jakarta (Solopos.com)–Perayaan kemerdekaan Israel di Jakarta dinilai tak pantas dilakukan. Panitia perayaan pun disarankan membatalkan acaranya. Banyak alasan yang dijadikan landasan, salah satunya hingga kini Israel masih menjajah Palestina.
“Kami saran, mohon dengan hormat tidak dilaksanakan untuk menghormati hak orang dan juga harus melihat situasi. Ini masalah sensitif, soal keamanan publik,” kata Wakil Ketua Komisi I TB Hasanuddin di Jakarta, Jumat (13/5/2011).
Promosi Bertabur Bintang, KapanLagi Buka Bareng BRI Festival 2024 Diserbu Pengunjung
Namun dia juga mewanti-wanti agar pihak yang menolak perayaan itu tidak bertindak di luar koridor hukum. “Jangan dengan anarkis, dialog yang baik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, politisi PDIP ini menilai, perayaan yang rencananya akan digelar komunitas pecinta Israel pada Sabtu (14/5/2011) di sebuah tempat di Jakarta Selatan itu jauh dari semangat UUD 1945. Indonesia menentang penjajahan yang dilakukan Israel atas Palestina.
“Kalau logikanya demi persahabatan, kan Malaysia atau Singapura itu sahabat kita, tetapi tidak pernah dirayakan khusus. Jadi kita pertanyakan ini motifnya apa?” ucap Hasanuddin mempertanyakan.
(detik.com/tiw)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
