SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wikipedia.org)

Ilustrasi (wikipedia.org)

BRUSSELSKomisi Eropa akan menyelidiki dugaan kebijakan dumping oleh produsen panel surya China, Kamis (6/9).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penyelidikan terhadap salah satu sektor impor terbesar ini menyusul keluhan sekelompok produsen panel surya di Eropa yang dipimpin produsen asal Jerman, SolarWorld. Kelompok yang terdiri dari Jerman, Italia, Spanyol dan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) ini menyebut perusahaan China menjual panel surya di bawah nilai pasar di Eropa.

Pada Juli 2012, perusahaan-perusahaan panel suryaChinamemperingatkan soal perang dagang dan meminta pemerintah mereka untuk membalas setiap penyelidikan yang akan dilakukan. Sejumlah produsen China itu termasuk Yingli Green Energy, Suntech Power Holdings Co Ltd, Trina Solar Ltd dan Kanada Solar Inc

Di Amerika Serikat (AS), menyusul upaya serupa pimpinan SolarwWorld, telah memberlakukan bea impor terhadap produk panel surya China mulai Mei 2012. Atas keluhan ini, Komisi Eropa terlebih dulu akan memeriksa apakah praktik dumping tersebut telah merusak industri di UE dan merugikan kepentikan ekonomi UE.

Perusahaan-perusahaan panel surya Barat telah bertahun-tahun berseteru dengan sejawat mereka dariChina. Mereka menyebut perusahaan-perusahaanChinaitu kemudahan kredit dengan hanya menawarkan produk murah.

Perusahaan panel surya Q-Sel adalah korban dari pasar Eropa yang makin kompetitif. Perusahaan Jerman ini mengajukan kepailitan pada April 2012.

Di sisi lain, beberapa perusahaan panel surya Eropa mengakui, impor panel surya dari China membuat tekonologi itu lebih terjangkau dan sangat penting bagi 27 negara anggota blok itu untuk mencapai target mendapatkan sumber energi baru pada 2020.

Dalam rentang waktu penyelidikan yang dijadwalkan berlangsung selama 15 bulan, Komisi Eropa akan mengirimkan kuesioner kepada para eksportir China, juga kepada produsen dan importir UE. Selanjutkan Komisi akan membuat rekomendasi bagi seluruh anggota UE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya