SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com) – Komisi D DPRD Jateng yang membidangi masalah pembangunan, mendesak Pemprov Jateng merealisasikan target penyelesaian pembangunan jalan Tol Semarang-Solo yakni pada 2012. Ketua Komisi D DPRD Jateng, Rukma Setya Budi, memberikan peringatan akan membawa masalah jalan tol Semarang-Solo ke Komisi V DPR jika pembangunannya tak rampung sesuai target.

“Kami tetap akan menagih ucapan Gubernur Jateng yang telah menargetkan pembangunan jalan bebas hambatan ini rampung tahun 2012,” ujarnya di Semarang, Selasa (17/5). Penegasan Rukma itu menanggapi pernyataan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto yang menyebut pembangunan jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 75,6 km tak mungkin rampung tahun depan.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Jika tak rampung sesuai target, Komisi D DPRD Jateng akan membawa masalah ini ke Komisi V DPR,” lanjut Rukma. Komisi V DPR membidangi masalah perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal.

Dia menyatakan pihaknya menginginkan pembangunan jalan Tol Semarang-Solo bisa cepat rampung untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas jalur utama Semarang-Solo, sehingga diharapkan pada akhirnya bisa mendukung perekonomian di Jateng secara umum.

Untuk mempercepat penyelesaian proyek, anggota Dewan dari Fraksi PDIP itu menyarankan pekerjaan pembangunan jalan Tol Semarang-Solo harus dilakukan berbarengan dua arah, yakni dari Semarang-Bawen-Boyolali dan dari Solo-Boyolali.

“Cara demikian jelas memerlukan koordinasi dengan pemerintah pusat. Sebab, kalau hanya dari satu arah, misalnya dari Semarang saja, tahun 2012 pembangunan jalan tol Semarang-Solo paling-paling cuma sampai Bawen,” cetus Rukma.

Tekanan
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Sasmita, menambahkan pihaknya akan melakukan tekanan kepada PT Trans Marga Jateng (TMJ) sebagai pelaksana pembangunan jalan Tol Semarang-Solo agar komit merampungkan proyek sesuai target waktu yang telah ditetapkan. “Kami sudah mendukung sepenuhnya pembangunan jalan bebas hambatan ini. Pihak TMJ seharusnya juga memenuhi komitmen serta konsekuen dengan target waktu yang telah dibuat,” tukas Sasmita.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menegaskan pembangunan jalan Tol Semarang-Solo sepanjang 75,6 km tak mungkin rampung tahun 2012. “Sesuai business plan Jasa Marga, proyek pembangunan jalan tol Semarang-Solo ditargetkan rampung 2014,” kata Menteri Rabu pekan lalu. Kendati demikian, Djoko memastikan tak ada pembengkakan biaya pembangunan jalan Tol Semarang-Solo yang telah ditetapkan senilai Rp 7 triliun.

oto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya