SOLOPOS.COM - Seniman Bumerang asal Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Koko Handoko memperlihatkan hasil karyanya di tempat produksinya pada Senin (1/8/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Seruan #BlokirKominfo menjadi trending di media sosial akibat keputusan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir beberapa platform yang tidak didaftarkan di penyelenggara sistem elektronik (PSE), salah satunya Paypal.

Kebijakan tersebut berimbas kepada masyarakat. Salah satunya, seniman. Seperti disampaikan seniman pembuat bumerang asal Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Koko Handoko.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengaku terdampak kebijakan Kominfo memblokir Paypal. Koko menyampaikan kebijakan itu mempersulit transaksi jual beli skala ekspor yang selama ia lakukan.

“Waktu dibuka blokir [Paypal] ini langsung saya cairkan [uang yang ada di Paypal]. Takutnya nanti bermasalah,” terang Koko saat ditemui Solopos.com di rumahnya pada Senin (1/8/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Koko mengatakan sistem pembayaraan menggunakan Paypal sebenarnya mudah daripada menggunakan eBay yang harus mempunyai kartu kredit. Rata-rata, katanya, pembeli dari luar negeri menggunakan Paypal sehingga penjual harus mengikuti pola transaksi dari pihak pembeli luar negeri.

Baca Juga : Google dan Youtube Sudah Daftar PSE, 15 Platform Belum Daftar

Menurut Koko Paypal menjadi salah satu aplikasi yang banyak digunakan pembeli dari sejumlah negara, misalnya Australia, Swiss, Prancis, dan Jerman.

Terima Kasih

Kemudahan menggunakan Paypal menjadi salah satu daya tarik bagi konsumen mancanegara untuk membeli produknya. Koko mengaku akan bersabar dan menunggu informasi selanjutnya mengenai pemblokiran Paypal ini.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, mengatakan bahwa dirinya memperhatikan pendapat warganet dan berterima kasih atas pendapat yang telah diutarakan terkait penegakan aturan PSE.

“Saya memperhatikan pendapat warganet dan saya berterima kasih kepada pendapat warganet,” kata Johnny ketika menyampaikan keterangan kepada wartawan di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai tanggapan dari tagar #BlokirKominfo yang sempat menjadi tren pembicaraan di lini masa platform Twitter. Sejumlah situs mengalami pemblokiran oleh Kementerian Kominfo, seperti Steam dan PayPal.

Baca Juga : Apa Itu PSE Kominfo? Lagi Ramai Nih Banyak Yang Ingin Tahu

Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya telah melakukan normalisasi sementara ke sejumlah situs yang memiliki keterkaitan erat dengan kepentingan masyarakat, salah satunya layanan PayPal.

“Setelah memperhatikan kepentingan masyarakat, normalisasi diberikan. Kesempatan itu diberikan kembali dengan catatan. Kami akan melakukan koordinasi agar pendaftaran melalui online single submission bisa dilakukan,” tutur Johnny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya