Ernest Prakarsa kembali dihujat gara-gara dituding menghina masjid.
Solopos.com, SOLO – Stand up comedian top Tanah Air, Ernest Prakarsa, seolah tak kapok dengan kasusnya di masa lalu yang membuatnya dihujat warganet. Setelah heboh kasus menghina ulama, kali ini ia kembali membuat warganet naik pitam dengan komentarnya yang dianggap menghina masjid.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Komentar itu dilontarkan Ernest pada foto masjid yang diunggah di akun Instagram pribadi Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, @ridwankamil. Dalam unggahannya, pria yang akrab disapa Kang Emil memamerkan potret unik Masjid Al Safar.
Masjid yang terletak di Cimahi, Bandung, itu berbentuk asimetris yang unik. Sekilas bangunan itu tak terlihat seperti masjid pada umumnya.
“Masjid Al Safar, di rest area Tol Cipularang km 88 arah Jakarta sudah selesai dan bisa dimanfaatkan. Silakan dimakmurkan. Karya desain saya dan firma @urbane.indonesia tahun 2012, namun baru bisa beres sekarang. Semoga bermanfaat, hatur nuhun,” tulis Kang Emil pada keterangan foto yang diunggah, Sabtu (19/5/2017).
Bentuk masjid yang unik itu lantas membuat warganet heran. Ernest pun ikut heran dengan bentuk masjid yang anti-mainstream itu. Ia lantas meramaikan unggahan itu dengan komentar kocaknya.
“Masak rumah ibadah bentuknya aneh begini? *prediksi komentar haters,” tulis Ernest di akun @ernestprakarsa.
Sayannya, komentar itu justru membuat warganet marah. Alhasil, mereka pun melontarkan berbagai cibiran kepada Ernest.
“Udah gak pantas dipanggil bang, mas atau sebutan yang lebih senior untuk menghargai buat @ernestprakarsa. Gak usah sok2n ngusik Islam kalo agama lo gak mau diusik. Ntr kalo ada yg bales aja cuma bisa bilang radikal, penindasan, atau hargai yang minoritas,” tulis @awang.hman.
“Hey @ernestprakarsa kau rupanya rasis, penghina, mikir pake otak. Lo bisa buat masjid? Udah merasa pintar? Makan apa kau ini? Maklum kebanyakan micin,” sambung @bramassetyo_aji85.
“Jangan bisa komen aja bikin aja dulu struktur bangunan yang lu bisa. Lu gak tau perjuangan yg pada bikin itu masjid. Hargai orang lain kalo mau dihargai @ernestprakarsa,” lanjut @ibnushobri.
Meski banyak menghujat, tak sedikit pula warganet yang meminta komentar itu tak dibesar-besarkan. Sebab, menurut mereka Ernest hanya mencari sensasi. Mereka juga meminta Ernest tak mengulangi kesalahan itu lagi.
“Gak usah diperpanjang omongan si @ernestprakarsa. Dia kan memang suka nyari sensasi. Biarkan saja, orang yang gak tau emang biasanya suka komen ga jelas, tong kosong kan nyaring bunyinya,” tulis @jalanpenuhhikmah.
“Sangat miris negara ini masalah suku, ras, dan agama bisa bikin saling hujat dan terpecah belah. Lihat dulu bang, bagian dalam masjid itu sangat indah. Mohon jangan memprovokasi umat islam. Saling menghargai dan menghormati. Jangan hanya karena perbedaan agama kita jadi terpecah belah,” sambung @webezibzib.
“Sebagai muslim, kita jangan menghujat orang lain seperti ini. Lebih baik doakan saja semoga dia segera sadarm karena Tuhan tidak tidur,” lanjut @jalan_hikmah_Ilahiii.