SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

London [SPFM], Publik Inggris larut dalam kepanikan, memadati SPBU dan mulai menimbun BBM di rumah mereka. Hal ini disebabkan komentar Perdana Menteri Inggris yang menyerukan agar warga bersiap menghadapi mogok massal ribuan supir truk tangki bensin. Komentar Perdana Menteri David Cameron ini ditimpali lagi oleh Menteri Kantor Kabinet Inggris, Francis Maude. Dia menyarankan agar warga menimbun cadangan BBM di garasi mereka untuk berjaga-jaga jika SPBU kehabisan stok. Akibat komentar para petinggi ini, warga berduyun-duyun datang ke SPBU mengisi penuh tangki mereka.

Sebelumnya, sekitar 2.000 pekerja yang tergabung, dalam serikat supir tangki Inggris berencana menggelar mogok missal. Kendati gaji supir tangki di Inggris terbilang besar, namun mereka mengeluhkan sistem tunjangan pension, yang tidak jelas. Jika mereka mogok, maka 90 persen atau sekitar 7.900 SPBU di Inggris akan lumpuh. Akibat rencana ini, pemerintah Inggris kalang kabut. Cameron langsung menggelar rapat cabinet membicarakan langkah pemerintah selanjutnya. Diperkirakan, ratusan tentara akan diturunkan untuk menggantikan para sopir mengantarkan bensin ke berbagai SPBU. [vivanews/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya