SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Ketua KPK, Jaksa Agung dan Kapolri baru saja terpilih. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta mampu memainkan peran sebagai playmaker andal di antara mereka dalam menegakkan hukum.

“Ini saatnya presiden menjadi playmaker bagi Kepolisian, KPK dan Kejaksaan,” kata Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Komarudin Hidayat.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Hal itu disampaikan Komarudin usai menjadi pemateri dalam diskusi internal Rapat Kerja Fraksi Partai Demokrat di Hotel Crowne, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (27/11).

Menurut Komarudin, meskipun KPK bukan lembaga yang bertanggungjawab kepada Presiden, namun SBY tetap harus menunjukkan perhatian. Presiden tetap mempunyai tanggungjawab moral dan politik atas kinerja komisi tersebut.

Penunjukkan Timor Pradopo sebagai Kapolri, Basrief Arief sebagai Jaksa Agung, dan Busyro Muqoddas sebagai Ketua KPK adalah peluang emas bagi SBY. Peluang emas dalam arti untuk menjawab kritikan masyarakat yang ragu terhadap upaya SBY untuk memberantas korupsi.

“Jabatan dan fasilitas itu adalah pengabdian untuk rakyat,” ucap Komarudin.

Komarudin mendukung penunjukkan trio pimpinan penegak hukum itu. Namun, ia mewanti-wanti jangan sampai terjadi lagi kegagalan seperti di masa sebelumnya.

“Kalau ini gagal, maka citra demokrasi di Indonesia ini juga gagal. Saya ikut mendukung supaya bangsa ini selamat dari masa transisi,” tambah Komarudin.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya