SOLOPOS.COM - Danrem 074 Warastratama Kolonel Inf Deddy Suryadi. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO—Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Level IV beberapa waktu di Kota Solo dinilai berjalan sangat optimal.

Hal itu membuat angka penurunan kasus aktif di Solo mengalami penurunan cukup drastis.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu disampaikan oleh Danrem 074 Warastratama, Kolonel (Inf) Deddy Suryadi saat dijumpai wartawan pada Rabu (1/9/2021) siang.

Sempat 12.000-an

Danrem menyebut di Soloraya ada 1.200-an kasus aktif Covid-19. Jumlah kasus aktif sempat menyentuh angka 12.000-an kasus aktif pada bulan Juli 2021 lalu.

Kenaikan sempat melonjak signifikan pada bulan Juni ke Juli 2021. Pada bulan Juni tercatat 3.000-an kasus kemudian melonjak pada Juli 2021.

Sementara itu, saat ini hanya 80-an orang dirawat dari 800 kapasitas.

Baca Juga: Sekolah di Solo Boleh Gelar PTM Mulai Pekan Ini, Kampus Pekan Depan 

“Kegiatan PPKM bisa dilaksanakan masyarakat dengan baik. Awalanya masyarakat awalnya dipaksa seperti isolasi terpusat dan menjaga protokol kesehatan,” papar dia.

Ia menambahkan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Benteng Vastenburg saat ini telah kosong dari pasien Covid-19.

Nakes Dikembalikan

Namun Rumkitlap tetap masih disiagakan selama masih pandemi. Beberapa tenagas kesehatan (nakes) dari Kesdam IV Diponegoro pun telah dikembalikan.

Para nakes yang bersiaga disesuaikan dengan jumlah kebutuhan.

Ia memastikan fasilitas di Rumkitlap pun masih sama dengan kondisi awal. Justru fasilitas terus diperbarui dan dipelihara.

“Kosong mulai tiga pekan lalu, rumah sakit juga bisa menampung. Rumkitlap belum pernah 100 persen isi, kapasitasnya kan 80-an, paling banyak terisi 70-an,” imbuh dia.

Baca Juga: Gibran: Warga Boleh Jajan di Mal Solo & Gelar Resepsi Nikah 

Menurutnya saat pertama menjabat, ia langsung bertugas dengan penanganan pandemi, vaksinasi, dan pemulihan ekonomi.

Hingga saat ini seluruh penanganan pandemi di Solo berjalan baik sehingga status PPKM Level IV turun menjadi Level III.

Ia berharap pekan depan status PPKM Kota Solo menjadi Level II.

“Ya dulu sempat sempat ada masyarakat yang tidak sempat tervaksin. Mungkin dapat SMS tapi setelah datang habis. Dulu sempat terbatas, yang ada kami suntik tetapi pekan ini sudah bisa teratasi,” papar dia.

Wadanjen Kopassus

Sementara itu, Kolonel (Inf) Rudy Saladin bakal menggantikan Kolonel (Inf) Deddy Suryadi dalam serah terima jabatan di Makodam, Kamis (2/9/2021).

Terhitung Kolonel Deddy Suryadi menjabat Danrem Solo selama enam bulan. Lulusan Akmil 1996 itu kini menjabat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.

“Proses vaksinasi akan diteruskan oleh Kolonel (Inf) Rudy Saladin,” papar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya