SOLOPOS.COM - Ketua DPD PDIP Jateng, Bambang “Pacul” Wuryanto, saat memberi pengarahan kepada kader PDIP di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu (22/5/2021). (Istimewa/Humas DPD PDIP Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi di pemilihan wali kota (Pilwakot) Semarang pada Pemilu 2024.

Kendati demikian, partai berlambang banteng moncong putih itu baru akan mulai membuka penjaringan atau pendaftaran calon pada pertengahan 2024 nanti.

Promosi BRI-MI Sabet Top 5 Manajer Investasi di Tahun Pertama Gabung BRI Group

Hal tersebut disampaikan Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadar Lusman atau yang karib disapa Pilus.

Meski demikian, internal partai hingga saat ini belum membahas terlalu dalam mengenai Pilwakot Semarang itu.

“Kita belum kerucutkan [terkait Pilwakot Semarang]. Kita tak buru-buru karena masih banyak yang harus dilihat. Dan rencana kita baru buka pendaftaran [Calon Wali Kota Semarang] antara Juni atau Juli,” kata Pilus kepada Solopos.com, Selasa (19/3/2024).

Disinggung mengenai siapa sosok yang bakal potensial diusulkan ke DPP PDIP agar mendapatkan rekomendasi maju Pilkada, Pilus belum bisa membeberkan.

Sementara mengenai pernyataan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau karib disapa Ita, yang mengisyaratkan enggan maju di Pilwakot Semarang 2024-2029, ia menilai pernyataan itu bisa multi tafsir.

“Kita memang kaget [mendengar pernyataan Ita]. Tapi kita tidak tahu beliau [Ita] ambil keputusan itu serius atau hanya gojekan [canda]. Mungkin saja malah hanya untuk meramaikan, suapaya muncul banyak kandidat lain kan? Itu sudut pandang kami,” nilainya.

Lebih jauh, meski menjadi partai yang mampu mengusung calon wali Kota Semarang secara tunggal, PDIP enggan menyombongkan diri. Pihaknya tetap membuka pintu koalisi bagi partai manapun yang mau berkoalisi.

“Kita terbuka [koalisi]. Kalau ada yang mau gabung ya kami silahkan. Dan sejauh ini komunikasi juga jalan, baik Gerindra, Golkar, PKS, Demokrat. Komunikasi biasa ya, meski kadang-kadang mereka [partai lain] nyinggung Pilwakot Semarang,” kelakarnya.

Sekadar informasi, PDIP menjadi partai dengan raihan suara terbanyak atau mencapai 64.982 suara pada pemilihan calon anggota Legeslatif (caleg) di DPRD Kota Semarang.

Partai berlambang banteng moncong putih itu pun berhasil mengamankan 14 kursi atau bisa memenuhi 20 persen dari total 50 kursi DPRD Kota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya