Madrid–Seorang pendeta telah ditangkap di Spanyol karena diduga memiliki sekitar 21 ribu file komputer yang mengandung pornografi anak. Pria yang tidak disebutkan namanya itu berumur 52 tahun.
Pendeta tersebut ditahan pada Rabu, 10 November waktu setempat. Dia ditangkap setelah polisi menemukan ribuan file komputer berisi gambar-gambar pornografi anak di gerejanya, Nuestra Senora de la Asuncion di Kota Vilafames, Spanyol timur. Sebanyak 21 ribu file tersebut besarnya mencapai sekitar 600 gigabytes.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Majelis gereja tersebut menyatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk menghentikan sementara pendeta tersebut dari tugas-tugasnya.
“Dia ditangkap atas dugaan pornografi anak via Internet,” demikian diberitakan surat kabar lokal El Pais yang mengutip pernyataan majelis gereja.
“Jika tuduhan ini benar, ini merupakan hal yang sangat melukai kami. Kami benar-benar menyesalkan dan kami menolak ini,” demikian statemen majelis seperti dilansir News.com.au, Sabtu (13/11).
Majelis gereja menyatakan “kesiapan totalnya untuk mengklarifikasi fakta-fakta di depan pengadilan.” Namun majelis juga akan memberikan bantuan seperlunya bagi pendeta itu untuk mendapatkan pembelaan yang adil.
Kasus ini mengingatkan pada berbagai skandal pastur paedofil yang telah mengguncang gereja Katolik Roma di sejumlah negara di Eropa dan Amerika Serikat.
dtc/nad
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
