Kolam Renang Tirtomoyo Manahan dan Jebres Solo Sudah Buka Lagi

Solopos.com, SOLO -- Perumda Air Minum Toya Wening Solo kembali membuka dua kolam renang, Tirtomoyo Manahan dan Tirtomoyo Jebres, Senin (3/8/2020).

Masyarakat dapat kembali berenang di fasilitas kolam renang milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tersebut setelah ditutup sejak Senin (16/3/2020) lalu akibat pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembukaan kolam renang diawali dengan tumpengan yang dipimpin oleh Direktur Perumda Air Minum Toya Wening Solo di pintu utama Tirtomoyo Manahan sekitar pukul 06.00 WIB.

Kepala Disdik Solo dalam Kondisi Sehat Meski Positif Covid-19

Karyawan antusias menyambut pengunjung pada hari pertama pembukaan kembali.

Sebanyak 10 pengunjung menikmati berenang di kolam renang Tirtomoyo Manahan pukul 10.00 WIB. Kondisi kolam yang sepi membuat para pengunjung leluasa memilih area berenang.

Salah satu pengunjung kolam renang, Hery Muryanto, 40, mendapatkan kabar pembukaan kembali dari salah satu pelatih renang. Ia datang ke Tirtomoyo Manahan pukul 08.00 WIB.

"Bagus bisa buka kembali. Selama ini enggak ada kolam renang yang buka [saat pandemi Covid-19]. Berenang bisa bebas enggak ramai dan airnya bersih," kata warga Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, tersebut kepada solopos.com.

Terungkap! Gibran Rajin Berlatih MMA Datangkan Instruktur ke Rumah

Hal senada disampaikan oleh salah satu warga Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Ponco Bayu Pamungkas, 18, yang datang berenang setelah lebih dari empat bulan mengurungkan hobinya.

“Biasanya saya berenang tiga kali sepekan. Pilih olahraga renang supaya badan seger dan ngilangin stres. Selama pandemi saya berhenti. Seneng bisa berenang lagi dan sepi enggak banyak pengunjung,” katanya.

Batasan Usia Pengunjung

Kolam renang Tirtomoyo Manahan dan Tirtomoyo Jebres buka pukul 06.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Tarif masuk tidak ada perubahan dari tarif sebelumnya senilai Rp10.000 Senin sampai Jumat dan Rp12.000 Sabtu Minggu dan tanggal merah.

Kasi Pengembangan Usaha Perumda Air Minum Toya Wening Solo, Ratmoko, menjelaskan pengelola melakukan pembatasan pengunjung maksimal 220 pengunjung di Tirtomoyo Manahan dan batasan usia 16 sampai 60 tahun.

“Kami meminta para pengunjung bersabar untuk mengisi formulir dulu sebagai rangkaian protokol kesehatan. Batasan usia pada pengunjung membuat pengawasan di area kolam lebih mudah. Tidak ada anak-anak,” paparnya.

Kematian Anak Akibat Covid-19 Indonesia Tertinggi Se-Asia Pasifik, Ini Pesan IDAI dan LPAI

Ratmoko mengatakan klub renang belum mendapatkan izin memakai fasilitas Tirtomoyo Manahan maupun Tirtomoyo Jebres karena mayoritas anggota berusia remaja.

Pengelola mewadahi warga yang rindu berenang dan belum menargetkan jumlah kunjungan.