Solopos.com, KARANGANYAR – Pemkab Karanganyar menargetkan kolam renang Intanpari beroperasi kembali satu pekan sebelum Lebaran.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan hal itu saat meninjau kolam renang Intanpari dan kompleks wisata edukasi, Edupark pada Jumat (23/4/2021). Pada kesempatan itu, Bupati juga mengawali pembangunan sarana pelengkap objek wisata Edupark, yakni kolam renang baru. Kolam tersebut berada di dekat pesawat Boeing 737-300.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Pemkab Karanganyar menyiapkan anggaran Rp2 miliar untuk proyek tersebut. Kolam renang Intanpari dan Edupark berada di bawah pengelolaan perusahaan umum daerah (PUD) Aneka Usaha. Dua objek wisata itu berdiri di lahan seluas 12 hektare.
"Pembangunan tahap awal dulu. Nanti diselesaikan bertahap," ujar dia saat berbincang dengan wartawan seusai berkeliling di kompleks objek wisata pelat merah itu.
Baca juga: Ogah Kecolongan, Dishub Karanganyar Minta Bantuan Camat dan Agen Bus Pantau Pemudik
Selain mengawali pembangunan sarana baru di kompleks Edupark, Bupati juga meminta pengelola Edupark merenovasi kompleks kolam renang Intanpari. Sebagai informasi, kolam renang milik Pemkab Karanganyar itu belum tersentuh renovasi skala besar selama lebih dari 30 tahun.
"Saya minta disiapkan. Kami akan buka sepekan sebelum Lebaran. Ya itu dipersiapkan betul-betul menyambut pengunjung di masa pandemi. Aturan ketat, pengunjung terbatas, dan prokes," tutur dia.
Sayangnya, PUD Aneka Usaha belum bisa melakukan banyak renovasi. Alasannya keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, Bupati meminta pengelola memprioritaskan kolam renang utama untuk menyambut pengunjung menjelang Lebaran.
"Belum bisa ideal. Yang prioritas dulu digarap untuk menyambut pengunjung menjelang Lebaran. Garap proyek baru plus renovasi kolam renang," ungkapnya.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad Bakal Nikah Lagi, Calon Istrinya Masih Muda
Pantauan Solopos.com, kondisi kolam renang Intanpari dan Edupark tampak kotor. Lantai di halaman bagian dalam kompleks Edupark rontok, warna pesawat memudar, dan lain-lain. Sebetulnya kondisi tersebut wajar karena dua objek wisata itu lama tutup, lebih tepatnya sejak awal pandemi Covid-19.
Direktur Utama PUD Aneka Usaha, Samidi, mengatakan anggaran Rp2 miliar bakal digunakan memugar kolam renang utama terlebih dahulu. Selain itu, uang tersebut juga untuk memulai pembangunan awal kolam renang baru.
"Target Pemkab kan kolam renang bisa beroperasi sebelum Lebaran tahun ini. Makanya kami lakukan sesuai petunjuk Pak Bupati," ujar Samidi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
