SOLOPOS.COM - Warga Dusun/Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo, Sragen, bekerja bakti menimbun jalan rusak, Minggu (26/2/2017). (Moh. Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Fenomena jeglongan sewu Sragen terus bergulir dengan aksi nyata memperbaiki jalan.

Solopos.com, SRAGEN — Warga Dusun/Desa Sambi, RT 019, Kecamatan Sambirejo, Sragen, menggalang koin peduli jeglongan sewu untuk menambal kerusakan jalan dengan pasir dan batu (sirtu) pada Minggu (26/2/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kemarin, warga juga bergotong royong meratakan kerakal dan pasir yang ditimbun di jalan Jambeyan-Sambirejo yang menjadi jalur alternatif menuju Ngawi, Jawa Timur. Warga membeli kerakal dan pasir itu dari koin peduli jeglongan sewu yang dihimpun warga sekitar di pinggir jalan. Warga meminta bantuan truk yang lalu lalang di lokasi untuk memadatkan timbunan kerakal dan pasir itu.

“Kerusakan jalan ini sudah lama terjadi. Sudah ada banyak pengendara motor yang berjatuhan. Bahkan dalam sehari pernah ada tiga pengendara motor yang jatuh. Untuk mereka hanya luka lecet. Ada juga truk yang patah as rodanya setelah melewati jalan rusak ini,” ujar Suliyah, 50, warga setempat  di lokasi.

Di jalan itu terdapat sekitar sembilan lubang yang membahayakan keselamatan pengguna jalan. Jalan yang menghubungkan Objek Wisata Pemandian Air Panas Bayanan sudah lebih dari setahun mengalami rusak parah.

“Banyaknya pengendara motor yang berjatuhan mengundang keprihatinan kami. Kami sengaja menggalang koin peduli jeglongan sewu sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah. Selama hampir dua pekan ini sudah terkumpul Rp591.000. Kalau dibelikan semen hanya dapat beberapa karung. Makanya kami belikan sirtu supaya dapat banyak,” jelas Sugiyono, pemrakarsa penggalangan koin peduli jeglongan sewu saat ditemui di lokasi.

Sugiyono menjelaskan total ada sekitar 2 km jalan Sambirejo-Jambeyan yang rusak. Pada tahun lalu sejumlah ruas jalan sudah dicor beton.

Faktor datangnya musim hujan dan banyaknya truk pengangkut material galian C yang melintasi lokasi menjadi penyebab kerusakan jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya