SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><b>Solopos.com, ACCRA &ndash;</b> Mantan Sekretaris Jenderal (sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Kofi Annan, akan dimakamkan di Tanah Airnya, Ghana, 13 September 2018 mendatang. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Ghana, Nana Akufo Addo di Accra, Jumat (24/8/2018).</p><p lang="zxx">Dilansir <i>Reuters, </i><span>Sabtu (25/8/2018), Presiden Nana Akufo Addo mengatakan, pemerintah bakal mengurus <a href="http://news.solopos.com/read/20180825/497/936033/2-tahun-lagi-gaza-tak-bisa-dihuni">pemakaman</a> Kofi Annan sesuai dengan statusnya sebagai ikon global, diplomat, dan negarawan. "Pemerintah akan mengurus pemakaman Kofi Annan. Kami akan mengadakan upacara khusus sesuai dengan statusnya sebagai ikon global yang sangat dicintai," kata Presiden Nana Akufo Addo. </span></p><p lang="zxx"><span>Nana Akufo Addo menambahkan, dirinya sangat kehilangan sosok Kofi Annan. Di matanya, Kofi Annan adalah seorang diplomat yang sangat sempurna. "Pemerintah dan rakyat Gha asangat sedih mendengar kabar meninggalnya tekan terhormat kami, Kofi Annan, di Bern, Swiss. Dia mengangkat nama negara kami sangat tinggi melalui prestasinya di kancah global. Dia adalah sosok yang sangat luar biasa. Saya, atas nama seluruh rakyat Ghana menyampaikan belasungkawa dari hati yang terdalam," sambung dia. </span></p><p lang="zxx"><span>Kofi Annan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di </span><span>Bern, </span><span>Swiss pada </span><span>Sabtu</span><span> (18/8/2018). Kofi Annan mengembuskan napas terakhir di usia 80 tahun. Selama dirawat di <a href="http://news.solopos.com/read/20180824/497/935890/anak-anak-swedia-terjangkit-sindrom-hilang-jiwa">rumah sakit</a>, dia ditemani oleh istri, anak, saudara, dan sejumlah rekan dekatnya. </span></p><p lang="zxx"><span>Kofi Annan merupakan orang Afrika pertama yang menjabat sebagai Sekjen PBB. Dia menduduki jabatan tersebut selama dua periode, yakni sejak 1997 hingga 2006. Semasa bergabung dengan PBB, dia pernah menjadi utusan khusus sekaligus memimpin upaya perdamaian di Suriah. Pada 2001 silam, Kofi Annan dianugerahi Nobel Perdamaian atas usahanya mereformasi PBB dan memberikan prioritas terhadap isu hak asasi manusia. </span></p><p lang="zxx"><span>Sebelum menjabat sebagai Sekjen <a href="http://news.solopos.com/read/20180824/497/935850/warga-venezuela-makan-daging-busuk-sampai-jadi-psk-demi-bertahan-hidup">PBB</a>, Kofi Annan terlebih dulu menjadi anggota staf Badan Kesehatan Dunia (WHO). </span><span>Pria kelahiran Kumasi, Ghana, 8 April 1938 itu mengenyam pendidikan di Kampus Sains dan Teknologi di Ghana. Saat berusia 20 tahun, dia mendapatkan beasiswa dari Yayasan Ford untuk melanjutkan pendidikan ekonumi di Universitas Macalester, Minnesota, Amerika Serikat. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya