SOLOPOS.COM - Koetatoa, tempat hangout atau nongkrong baru di Kota Semarang. (Solopos.com-Adhik Kurniawan)

Solopos.com, SEMARANG — Sebuah tempat hangout baru untuk menikmati berbagai aneka kuliner hadir di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Sentra kuliner baru di Semarang yang diberi nama Koetatoa ini juga menawarkan sensasi hangout atau nongkrong seperti di jalanan negara-negara Eropa.

Tempat nongkrong baru di Semarang ini terletak di Jalan Brigjen Sudiarto, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Sentra kuliner ini memiliki desain yang unik karena mengusung konsep dan bangunan ala Eropa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter persegi, Koetatoa memiliki dua tempat berbeda yang asing menjadi lokasi hangout atau nongkrong warga Semarang dan sekitarnya. Pada ruangan pertama, pengunjung akan disuguhkan aneka produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Total ada sekitar 100 stan UMKM di tempat itu yang menyajikan berbagai oleh-oleh khas Semarang, Banyumas, Kudus, Dieng, hingga Jogja.

“Selain oleh-oleh, di depan [ruang pertama] juga ada berbagai aksesoris yang ditawarkan,” ujar staf Marketing Komunikasi (Markom) Koetatoa, Imam Tejo Putra, Jumat (7/10/20220.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu, di lokasi lainnya di Koetatoa, pengunjung akan dimanjakan suasana layaknya jalanan di Eropa lengkap dengan sajian kuliner yang ditawarkan. Ada sekitar 25 tenant penjual makanan mulai dari yang klasik hingga unik yang ditawarkan. Bangunan-bangunan unik yang mengelilingi lokasi itu juga menambah kenyamanan untuk menghabiskan waktu bagi pengunjung yang mencari tempat hangout atau nongkrong di Semarang.

Baca juga: Pemkot Semarang bakal Punya Sentra Kuliner Halal di 2023

“Di belakang sini ada food and beverage (F&B) buat bersantai, menikmati suasana jalanan kota ala-ala bangunan eropa. Ada yang berbentuk [bangunan] Cartagena, Colombia maupun Italia. Makanannya juga cocok buat berbagai kalangan, ada bakso, mi ayam, aneka seafood, pizza, es krim Turki dan banyak lagi,” terangnya.

Dukung UMKM Lokal

Imam pun berharap Koetatoa tak hanya menjadi tempat nongkrong atau hangout baru di Semarang, selain menjadi destinasi baru tempat kuliner. Koetatoa diharap juga bisa mendukung produk-produk UMKM lokal yang ada di Semarang.

“Semoga hadirnya Koetatoa juga bisa menambah kunjungan wisatawan di Kota Semarang, khususnya Semarang Timur. Sehingga keramaian bisa terpecah, tidak hanya di satu titik, jadi merata,” harapnya.

Baca juga: Asyik Banget! Sensasi Nongkrong hingga Wedding di Resto Kebon Anggur Boyolali

Seorang pengunjung, Budi Retna Ningrum, 66, mengaku baru kali pertama datang ke Koetatoa. Awalnya, ia tak percaya jika di daerah Pedurungan Semarang ada tempat hangout atau nongkrong yang menawarkan sensasi jalanan di Eropa.

“Awalnya karena lihat di Instagram. Aneh aja pas pertama lihat, sempet mikir emang ada. Terus penasaran dan datang ke sini,” kata ibu dua anak itu.

Untuk menikmati sensasi hangout ala jalanan Eropa di Koetatoa, pengunjung pun tidak akan ditarik tarif yang mahal. Pengunjung cukup membayar uang parkir Rp3.000.

Sementara untuk makanan yang disajikan harganya pun cukup terjangkau mulai Rp10.000 hingga Rp50.000.

Koetatoa ini buka setiap hari mulai pukul 11.00 WIB hingga 21.00 WIB pada hari biasa, dan pukul 11.00-22.00 WIB saat akhir pekan atau weekend.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya