SOLOPOS.COM - Tentara personel Kodim 0716/Demak menjemur gabah di halaman Makodim Demak, Jumat (16/3/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Istimwa-Kodim Demak)

Kodim Demak yang menyadari tingginya harga jual gabah di pasaran tak patah semangat mewujudkan target penyerapan gabah oleh Bulog.

Semarangpos.com, DEMAK — Komando Distrik Militer (Kodim) 0716/Demak tetap berupaya membantu Perum Bulog melakukan penyerapan gabah petani meskipun menyadari bahwa harga jual gabah di pasaran saat ini mengalami kenaikan sehingga kalangan petani enggan menjual hasil pertanian mereka itu ke pemerintah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jajaran Kodim Demak tetap kami instruksikan untuk membantu Bulog melakukan upaya penyerapan gabah petani,” kata Dandim 0716/Demak Letkol Inf. Abi Kusnianto di Demak, Jawa Tengah, Jumat (16/3/2018).

Ia mengakui harga jual gabah di pasaran saat ini cukup tinggi, namun jajarannya tetap berupaya melakukan pendekatan kepada petani maupun pedagang agar mau menyetorkan gabah atau beras mereka ke Bulog. Tim serap gabah (Sergap) dari Kodim Demak, katanya, akan terus datang dan berkoordinasi dengan pengusaha beras serta Bulog agar penyerapannya bisa maksimal.

Saat harga gabah melambung tinggi seperti sekarang, katanya, Tim Sergap memang kesulitan menyerap karena standar harga penyerapan disesuaikan harga pembelian pemerintah (HPP). “Meskipun sudah ada kebijakan fleksibilitas harga juga masih jauh di bawah harga pasar. Seharusnya Bulog diberikan fleksibilitas harga yang lebih baik agar bisa maksimal saat kondisi sekarang,” ujarnya.

Kodim Demak juga berupaya memproses sendiri gabah yang diserap oleh tim Sergap, di antaranya dengan menjemur di halaman markas Kodim Demak. Setidaknya, ketika kualitasnya telah memenuhi standar bisa disetorkan ke Bulog.

Beberapa personel dalam jajaran Komando Rayon Militer (Koramil) di Demak juga menyetorkan hasil penyerapan gabah ke gudang Bulog. Hingga kini, tercatat sudah puluhan ton beras yang disetorkan ke gudang-gudang milik Bulog di Katonsari, Demak yang menjadi bagian dari Sub Divre Semarang. Koramil Wonosalam tercatat menyetorkan beras ke Gudang Bulog Katonsari hingga puluhan ton, sedangkan total yang disetor ke Bulog ditaksir mencapai 70 ton.

Kepala Gudang Bulog Katonsari Sartono membenarkan menerima setoran beras dari sejumlah Koramil di Demak. Ia menyarankan agar Koramil menggandeng mitra Bulog atau Unit Pengelolaan Gabah Beras (UPGB) agar kualitas berasnya lebih baik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya